Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan sejumlah alat berat untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, terutama di musim hujan.

Alat berat yang disiapkan, yakni berupa ekskavator dan delapan unit mesin pompa air berkapasitas besar, yang bisa digunakan apabila dibutuhkan oleh masyarakat terdampak banjir.

Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Agung Mulya mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi untuk menyiapkan alat berat tersebut.

“Kami sudah menyiapkan infrastruktur dan kesiapan bantuan logistik berupa mesin pompa portable juga alat berat ekskavator. Mungkin nanti bisa digunakan, terutama dalam bencana hidrometeorogi ini apabila dibutuhkan kita siap untuk menjangkau daerah terdampak banjir,” ujarnya, Selasa, 12 November 2024.

Menurutnya, dengan kelengkapan logistik berupa mesin pompa berkapasitas besar diharapkan bisa membantu mengurangi tingginya volume air dan mengatasi banjir terutama di permukiman penduduk.

“Mesin yang standby pada Bidang PSDA ada 8 unit ukuran paling besar 150 meter per/kubik, terdiri dari 2 unit pompa mobile kapasitas daya 3.000 LPS, 2 unit berkapasitas 2.500 LPS dan 4 unit 1.500 LPS, untuk menghadapi bencana hidrometeorogi banjir tinggal kita bersinergi dengan pihak terkait seperti apa teknisnya,” paparnya.

Selain itu, hingga akhir tahun ini, Bidang PSDA sudah melaksanakan normalisasi sungai sepanjang 150 kilometer di 42 sungai yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Bekasi.

“Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mengatasi banyaknya lahan pertanian yang kekeringan di masa tanggap darurat bencana kekeringan,” tandas Agung.