Puskesmas Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, menjalani Penilaian Akreditasi Puskesmas oleh Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA) dari Komite Akreditasi Kesehatan Pratama (KAKP), Sabtu, 9 November 2024.
Akreditasi Puskesmas adalah pengakuan terhadap Puskesmas yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.
Akreditasi diberikan setelah dinilai, bahwa Puskesmas telah memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan puskesmas secara berkesinambungan.
Tujuan diberlakukannya akreditasi Puskesmas adalah untuk membina puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan primer dalam upaya untuk berkelanjutan memperbaiki sistem pelayanan dan kinerja yang berfokus pada kebutuhan masyarakat, keselamatan dan manajemen risiko.
Penilaian diawali dengan perkenalan aparatur Puskesmas Mustikasari, penayangan video selayang pandang Puskesmas Mustikasari, sekaligus sesi tanya jawab via zoom meeting bersama tim penilai/surveyor, Mimin Rosmini dan El Sembiring.
Adapun layanan kesehatan yang dilaksanakan Puskesmas Mustikasari ialah:
1. Pelayanan Tindakan dan Gawat Darurat
2. Pelayanan Umum
3. Pelayanan Lansia
4. Pelayanan Anak
5. Pelayanan Gigi dan Mulut
6. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
7. Pelayanan KB
8. Pelayanan Imunisasi
9. Pelayanan IVA Test
10. Pelayanan USG
11. Pelayanan Konseling, meliputi: gizi, tumbuh kembang anak, pemeriksaan VCT, kesehatan lingkungan, kesehatan remaja, dan kesehatan calon pengantin
12. Pelayanan TB Paru & Kusta
13. Farmasi
14. Laboratorium
Selain itu ada juga berbagai kegiatan inovasi yang diinisasi oleh Puskesmas Mustikasari, yakni:
1. Gerak Cepat Tawa: Gerak Aktif Cegah Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa. Inovasi ini menawarkan pemeriksaan/skrining kesehatan jiwa dan penyakit menular kepada para pekerja usia produktif bekerjasama dengan beberapa perusahan di sekitarnya.
2. Gemas Penting: Gerakan Masyarakat Peduli Stunting. Inovasi ini berfokus pada pemberian makanan tambahan yang bergizi bagi ibu hamil KEK dan balita gizi kurang serta monitoring perkembangan tumbuh kembang anak oleh pelaksana program gizi puskesmas berkoordinasi dengan kader Posyandu.
3. Geber Buhasri: Gerakan Bersama Ibu Hamil Sehat Mustikasari. Inovasi ini berfokus pada pemeriksaan kehamilan warga Mustikasari untuk pencegahan dini dari kehamilan yang beresiko.
Siti Nurliah selaku Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Kota Bekasi, mewakil Plt Kepala Dinkes, Kusnanto, menyebutkan sebanyak 48 puskesmas di Kota Bekasi telah terakreditasi dan 5 puskesmas belum terakreditasi.
“Hari ini adalah kesempatan Puskesmas Mustikasari untuk menunjukkan kinerjanya dan segala capaiannya dalam melaksanakan pelayanan kesehatan yang baik serta unggul untuk warga masyarakat sekitarnya, dengan harapan ke depannya Puskesmas Mustikasari akan senantiasa berbenah diri untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan semakin maksimal,” katanya.
Kepala Puskesmas Mustikasari Iis Fatimah menyampaikan komitmennya untuk bertanggung jawab penuh dalam meningkatkan kualitas puskesmas, demi mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan maupun sumber daya manusia di puskesmas.
“Juga meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan, serta memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, dan petugas kesehatan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” paparnya.
Fatimah berharap dapat meraih nilai paripurna atas penilaian Akreditasi, sehingga mewujudkan Puskesmas Mustikasari sebagai institusi pelayanan yang semakin meningkatnya mutu pelayanan yang diberikan.
“Semakin banyaknya kegiatan yang berkualitas terbaik bagi masyarakat, serta sekaligus mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan