Bekasiraya.id – Kecelakaan beruntun yang melibatkan sepuluh kendaraan terjadi di jalur keluar Tol Bekasi Barat, Kota Bekasi , Jawa Barat, Rabu, 4 Mei 2025, sekira pukul 21.42 WIB. Meski melibatkan banyak kendaraan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa tersebut.

“Sementara info awal ada 10 kendaraan yang terlibat,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono kepada awak media.

Ia menjelaskan, kecelakaan bermula ketika sebuah truk wing box melaju dari arah Tol Jakarta-Cikampek menuju gerbang keluar Bekasi Barat. Truk diduga mengalami rem blong sehingga hilang kendali saat mendekati titik antrean kendaraan di exit tol.

“Sepuluh kendaraan datang dari exit Cikampek mengarah Bekasi Barat. Setiba di TKP, menurut keterangan pengemudi truk wing box mengalami rem blong lanjut out off control, buang ke kiri, lanjut menabrak kendaraan di depannya yang ada dilajur 2 dan 1,” jelasnya.

Truk tersebut menabrak sembilan kendaraan lain, termasuk dua bus pariwisata, tiga mobil pribadi, satu kendaraan pickup, dan beberapa kendaraan kecil lainnya. Benturan beruntun itu menyebabkan kerusakan parah pada bagian belakang dan depan beberapa kendaraan.

Sementara AKP Rina Mahardika, Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota mengatakan dugaan awal kecelakaan disebabkan kegagalan fungsi rem pada kendaraan truk.

“Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sopir dan kondisi kendaraan.” ungkapnya.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa orang mengalami luka ringan dan shock. Mereka segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan medis. Sedangkan sopir truk telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Kami sedang koordinasi dengan pihak Jasa Marga dan pengelola jalan tol untuk mengevakuasi kendaraan dan membersihkan puing-puing di jalan,” tambah Rina.

Akibat insiden kecelakaan ini, arus lalu lintas di sepanjang lokasi sempat mengalami kemacetan panjang, lebih dari dua jam. “Arus lalu lintas sempat terganggu selama lebih dari dua jam, tetapi saat ini sudah mulai normal.” ungkap Rina.