Lokasi tawuran yang dekat dengan permukiman, membuat warga takut keluar rumah lantaran khawatir menjadi salah sasaran. Para remaja tersebut dikabarkan sudah sering tawuran, mulai dari saat sahur hingga shalat subuh.

Tawuran antar dua kelompok remaja terjadi di Jalan Baru Underpass, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/3/2025) dini hari. Kedua kelompok menggunakan senjata tajam, seperti celurit berukuran besar, parang hingga petasan.

Dari video yang beredar, terlihat para remaja berusia belasan tersebut menyerang kelompok lawannya dengan menenteng senjata tajam. Kelompok yang terdesak, kemudian lari masuk ke dalam permukiman dan dikejar kelompok lainnya.

Aksi tawuran tersebut kabarnya bermula dari saling ejek dan tantang di media sosial. Setelah menentukan waktu dan lokasi, kedua kelompok lantas melaksanakan tawuran dengan bermodalkan senjata tajam hingga petasan.

Sunarti, warga sekitar mengatakan aksi tawuran tersebut membuat warga takut keluar rumah lantaran khawatir menjadi salah sasaran.

“Banyak yang bawa celurit, petasan, warga takut keluar jadinya, takut kena sasaran,” kata Sunarti.

Menurutnya, di lingkungan tersebut sudah sering terjadi tawuran, tak terkecuali setiap bulan suci Ramadhan. Hal ini tentunya membuat warga resah.

“Udah sering (tawuran). Biasanya mulai dari awal sahur sampai sholat subuh,” ujar Sunarti.

Warga pun berharap polisi bisa rutin patroli di wilayah tersebut agar bisa menertibkan para pelaku tawuran dan memberi efek jera. Dengan begitu warga tak lagi diliputi rasa khawatir dan was-was.

Sementara jajaran Polres Metro Bekasi Kota dikabarkan akan gencar melakukan razia untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang sedang menunaikan ibadah puasa.