Polres Metro Bekasi Kota mencatat jumlah kecelakaan sepanjang 2024 sebanyak 1.012 kasus. Jumlah ini mengalami penurunan 12 persen dari tahun sebelumnya.

Kanit Gakkum Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi mengatakan, jumlah kecelakaan pada 2023 masih lebih tinggi, yakni mencapai 1.150 kasus.

Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Kota Bekasi pada 2024 sebanyak 44 orang, dengan 133 orang mengalami luka berat dan 1.102 orang luka ringan.

Sedangkan pada 2023, jumlah korban meninggal dunia mencapai 70 orang, luka berat 165 orang dan luka ringan 1.189 orang.

“Secara keseluruhan, total korban kecelakaan menurun dari 1.424 menjadi 1.279 orang,” ujar Suwandi, Selasa (31/12/2024).

Meski mengalami penurunan, namun masyarakat diminta untuk tetap meningkatkan ketertiban berlalu lintas, agar angka kecelakaan semakin ditekan.

Ke depan, pihaknya berencana meningkatkan sosialisasi tentang ketertiban berlalu lintas kepada masyarakat untuk memaksimalkan upaya tersebut.

“Kesadaran pengguna jalan terhadap ketertiban berlalu lintas masih kurang. Kami terus berupaya agar tren penurunan ini berlanjut, sehingga risiko kecelakaan bisa diminimalkan,” ungkapnya.

Suwandi menyebut, terdapat titik rawan kecelakaan di Kota Bekasi, seperti Jalan Raya Siliwangi atau Narogong dan Jalan Ahmad Yani.

“Jalur-jalur tersebut memiliki tingkat mobilitas kendaraan yang tinggi, sehingga membutuhkan kehati-hatian ekstra dari para pengguna jalan,” imbuhnya.

“Kami mohon kepada seluruh masyarakat untuk selalu disiplin berlalu lintas dan menjaga keselamatan diri maupun orang lain,” pungkas Suwandi.