Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507, Satpol PP dan Dinas Kesehatan, memantau arus kendaraan di empat titik arteri Kota Bekasi.

Berdasarkan data, tercatat sebanyak 230 unit bus dengan jumlah penumpang sebanyak 1.491 orang keluar dari Kota Bekasi. Angka ini naik sebesar 41 persen dari biasanya.

Selain itu juga terdapat 18 unit bus menuju Bandara Soekarno Hatta (Soetta), dengan jumlah penumpang sebanyak 344 orang atau naik 24 persen dari hari biasa.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bekasi Zeno Bachtiar mengatakan, puncak arus kendaraan angkutan umum sudah terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024 kemarin.

Terdapat lonjakan arus kendaraan angkutan umum dan pribadi di empat titik arteri Kota Bekasi jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. (Istimewa)

“Kita sudah prediksi, tanggal 21 Desember 2024 tersebut, ratusan bus sudah keluar Kota Bekasi dari terminal,” ucap Zeno, Minggu (22/12/2024).

Menurutnya, meski ada kenaikan arus kendaraan keluar Kota Bekasi, petugas gabungan tetap melakukan pemantauan di jalan arteri, seperti Jalan Ahmad Yani, Djuanda, Khairil Anwar dan Sultan Agung.

Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), yang mencapai 13,4 persen dari hari biasanya.

“Oleh karena itu bila ada penumpukan kendaraan di jalan arteri tersebut, kita akan melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas, berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota,” paparnya.

Zeno berharap pengamanan arus lalu lintas menjelang libur Nataru berjalan dengan aman, tertib dan lancar, terlebih di tengah cuaca yang masih terbilang ekstrem hingga akhir tahun.

“Semoga berjalan dengan aman, selamat, tertib dan lancar serta selalu diberi kesehatan dan semangat di tengah cuaca yang rentan guyuran hujan,” imbuhnya.