Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berkomitmen mengembangkan perekonomian daerah, khususnya sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM), termasuk usaha kerajinan.

Demikian disampaikan Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi usai menghadiri acara Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja Daerah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bekasi periode 2024-2025, di Hotel Sakura Park, Cikarang Pusat.

Dedy mengatakan industri kerajinan memiliki peran strategis dalam meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan usaha baru dan melestarikan budaya bangsa.

“Oeh karena itu, inovasi dan terobosan dalam memajukan kerajinan daerah sangat diperlukan agar produk kerajinan Kabupaten Bekasi mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” kata Dedy, Selasa (10/12/2024).

Ia berharap di kepengurusan Dekranasda Kabupaten Bekasi yang baru ini, mampu menjalin sinergitas dengan unsur pengusaha, pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi.

Menurutnya, Dekranasda Kabupaten Bekasi di sepanjang 2024 telah melaksanakan berbagai program yang berfokus pada peningkatan SDM.

Terutama para perajin binaan dimana langkah awal yang dilakukan adalah pemutakhiran data perajin dilanjutkan dengan pendamping terkait standarisasi produk.

“Dekranasda juga bekerja sama dengan Dinas Perindustrian untuk memberikan pelatihan mengenai perijinan produk kerajinan, pemasaran digital, serta pembuatan foto dan vidio produk, yang kemudian hasilnya dikemas dalam bentuk katalog produk kerajinan Kabupaten Bekasi yang siap untuk dipromosikan lebih luas,” paparnya.

Dan dalam rangka memperluas pasar, lanjut Dedy, Dekranasda Kabupaten Bekasi telah memperbanyak dan memperbaharui produk kerajinan yang dipajang di gerai Dekranasda, baik di Museum Gedung Juang maupun di Aeon Mal Deltamas.

“Tak hanya itu, Dekranasda secara rutin juga mengikuti pameran bersekala provinsi seperti PKJB, serta pameran nasional seperti Inacraft, Krianusa untuk memperkenalkan produk kerajinan Kabupaten Bekasi kepada khalayak yang lebih luas,” jelasnya.

Melalui program peningkatan SDM pendampingan serta promosi yang dilakukan secara offline maupun online ini, Dedy berharap dapat meningkatkan daya saing dan mampu menembus pasar global.

“Semoga upaya ini juga dapat memperluas jangkauan pasar memperkenalkan produk kerajinan ke pasar modern, mendukung perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi secara berkelanjutan,” tandasnya.