Bekasiraya.id – Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menegaskan komitmen penuh Pemkot Bekasi dalam percepatan penanganan sampah secara kolaboratif.

Hal itu ia sampaikan usai menghadiri rapat penanganan sampah bersama Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat.

“Pemkot Bekasi mendukung penuh dan aktif untuk mempercepat dan mensukseskan program pemerintah pusat maupun provinsi Jawa Barat terkait pengelolaan sampah bersama,” ujarnya, Senin (11/8/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Bobihoe mengungkap bahwa Menteri LH, Gubernur Jabar, dan para kepala daerah se-Jawa Barat membahas langkah-langkah nyata, mulai dari pengelolaan lingkungan hingga solusi atas persoalan sampah yang kian mendesak.

Menteri Lingkungan Hidup RI memberikan sejumlah arahan strategis kepada seluruh daerah, di antaranya:

• Memperbaiki tata kelola pengelolaan sampah, termasuk komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat

• Meningkatkan alokasi APBD minimal 3% untuk pengelolaan sampah

• Menerapkan prinsip polluter pays principle dengan penguatan retribusi

• Memperkuat kelembagaan, memisahkan peran regulator dan operator, serta membuka kemitraan dengan swasta

•Menyusun Perda, Rencana Induk, dan Peta Jalan Akselerasi Pengelolaan Sampah

• Menegakkan hukum terhadap praktik pengelolaan sampah yang mencemari lingkungan

Terkait TPA Bantar Gebang, Menteri LH menegaskan instruksi Presiden untuk membangun 4 hingga 5 unit pengolahan sampah baru sebagai langkah percepatan.

“Pak Menteri LH dan Pak Gubernur telah memberikan pandangan kepada kita terkait tindakan-tindakan yang akan kita lakukan langkah nyata bersama,” tandas Bobihoe.

Bekasiraya
Editor