Bekasiraya.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jabodetabek masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam tiga hari ke depan, yakni periode 28 hingga 30 Juli 2025.
Informasi tersebut disampaikan BMKG melalui laman Instagram resminya, yang sekaligus memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan, dikutip CNBC, Senin 28 Juli 2025.
Pada 28 Juli 2025, hujan deras diperkirakan mengguyur sejumlah wilayah di Jabodetabek. Wilayah terdampak antara lain Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor.
Sehari setelahnya, 29 Juli, intensitas hujan sedang hingga lebat diprediksi hanya akan terjadi di dua wilayah, yakni Kabupaten dan Kota Bogor. Sementara pada 30 Juli, belum ada wilayah Jabodetabek yang diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas tinggi.
Yogyakarta Diguyur Hujan Ringan
BMKG juga mencatat perbedaan pola cuaca di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada 29–30 Juli 2025, hujan ringan berpotensi turun di beberapa titik seperti Sleman bagian utara, Kulon Progo, Bantul bagian selatan, dan Gunungkidul bagian selatan.
Kondisi tersebut diperkirakan berlanjut hingga 31 Juli, dengan hujan ringan masih berpeluang terjadi di Sleman utara dan Kulon Progo utara.
Cuaca Nasional: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Sebelumnya, BMKG melalui laporan prospek cuaca mingguan (periode 25–31 Juli 2025) menyatakan bahwa potensi pertumbuhan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi meningkat signifikan.
“Kondisi ini didukung oleh berbagai faktor, mulai dari skala global, regional, hingga lokal, yang secara kolektif menciptakan kondisi atmosfer yang labil dan kondusif untuk pembentukan hujan dengan intensitas bervariasi,” tulis BMKG.
Dalam laporan tersebut, Jawa Barat dan Jawa Timur menjadi dua wilayah yang masuk kategori siaga hujan lebat sepanjang 28–31 Juli 2025.
Sementara itu, peringatan angin kencang juga dikeluarkan untuk beberapa wilayah pada periode yang sama. Wilayah terdampak antara lain Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi banjir, pohon tumbang, dan gangguan aktivitas harian akibat cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir Juli.
Tinggalkan Balasan