Bencana banjir di Kota Bekasi menyisakan duka bagi para warga terdampak. Tak hanya kehilangan harta benda, para korban juga harus merasakan kesusahan lantaran lambatnya bantuan pemerintah daerah, terutama untuk makanan.

Kondisi ini membuat sejumlah pihak ikut bersimpati dengan menyalurkan bantuan kepada para korban banjir. Salah satunya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) Kota Bekasi.

Bantuan berupa sembako tersebut disalurkan ke lima titik banjir terparah, yakni Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Villa Nusa Indah, Pekayon 2, Bumi Anggrek dan Duren Jaya 3.

Adapun paket sembako terdiri dari makanan kaleng, roti, susu, pakaian, pampers, nasi kotak, obat-obatan lengkap (obat salep gatal, flu, analgesik, minyak kayu putih, tolak angin, Betadine kassa).

“Dalam dua hari ini kita membantu di lima daerah banjir terparah. Bantuan berupa sembako,” kata Ketua DPC GEKRAFS Kota Bekasi, Siska Ardhita Yofthie dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).

Siska berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban para warga terdampak, terutama mereka yang benar-benar kesulitan memenuhi kebutuhan hidup pasca banjir.

Ia juga berharap tidak ada banjir susulan, seperti yang dikhawatirkan banyak warga. Begitu pun para warga terdampak, agar tetap semangat menjalani hari-hari ke depannya.

“Harapannya tidak ada banjir susulan dan warga semua sehat dan dapat kembali beraktivitas seperti sebelumnya,” imbuh Siska.

Diketahui, ada 20 titik dari delapan kecamatan di Kota Bekasi yang terdampak banjir, pada Selasa, 4 Maret 2025. Ribuan KK terdampak dan banyak infrastruktur rusak akibat terjangan banjir.