Kabupaten Bekasi menyabet juara pertama implementasi program “Smart City” tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024, yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Kemenkomdigi).
Kawasan industri terbesar di Asia Tenggara itu berhasil mengumpulkan nilai 3,23 dengan tingkat improvement 0,42, untuk kategori pemerintah daerah kabupaten.
Sedangkan di peringkat kedua dan ketiga, masing-masing ditempati daerah Bogor dan Purwakarta. Seluruhnya berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian Kemenkomdigi.
“Ini adalah hasil evaluasi tahap dua Kemenkomdigi terhadap implementasi smart city di Jawa Barat, dalam rangka gerakan menuju kota cerdas periode tahun 2017-2022,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi Yan Yan Akhmad Kurnia, Jumat (27/12/2024).
Ia menjelaskan, keunggulan Kabupaten Bekasi berdasarkan lima dimensi indikator penilaian, antara lain baseline dengan nilai 3,6 dan output dengan nilai 3,05. Kemudian outcome dengan nilai 3,3, impact dengan nilai 3,04 dan quick wins dengan nilai 3,33.
Prestasi ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mengembangkan infrastruktur, pelayanan publik dan inovasi berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendukung pembangunan secara berkelanjutan.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif segenap pihak terkait, termasuk masyarakat serta mitra strategis yang telah mendukung berbagai program kota pintar di Kabupaten Bekasi,” tandas Yan Yan.
Tinggalkan Balasan