PT Jasa Marga memperkirakan puncak arus balik libur Natal 2024 terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024. Pengguna jalan diingatkan untuk menghindari potensi lonjakan volume kendaraan di hari tersebut.
“Kami menyarankan pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, serta menghindari jam-jam padat pada puncak arus balik,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Lisye Octaviani, dikutip Jumat (27/12/2024).
Sementara sampai dengan H+1 libur Natal atau 26 Desember 2024, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabodetabek tercatat sebanyak 163.595 unit.
Angka ini merupakan total kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
“Angka tersebut menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 24,4 persen dibandingkan volume lalu lintas normal yang tercatat sebanyak 131.552 kendaraan,” ujar Lisye.
Adapun distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek terbagi dari tiga arah utama. Arah timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 74.614 kendaraan atau 45,6 persen dari total volume, yang terbagi melalui GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
Arah selatan (Puncak) sebanyak 49.483 kendaraan atau 30,2 persen, melalui GT Ciawi. Arah Barat (Merak) sebanyak 39.498 kendaraan atau 24,1 persen melalui GT Cikupa.
Khususnya dari arah timur, melalui dua GT utama, lalu lintas kembali ke Jabotabek tercatat mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Pada GT Cikampek Utama, jalan Tol Jakarta-Cikampek yang melayani arus lalu lintas dari arah Trans Jawa tercatat sebanyak 34.426 kendaraan. Angka ini meningkat sebesar 37,1 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Pada GT Kalihurip Utama, jalan Tol Cipularang yang melayani lalu lintas dari arah Bandung tercatat sebanyak 40.188 kendaraan. Peningkatannya mencapai 45,1 persen dari kondisi normal.
Sementara itu, kendaraan yang kembali ke Jabodetabek melalui GT Cikupa (dari arah Merak) tercatat sebanyak 49.483 kendaraan, atau meningkat 5,4 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.
“Di sisi lain, lalu lintas dari arah Puncak melalui GT Ciawi tercatat sebanyak 39.498 kendaraan, yang meningkat 24,2 persen dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal,” tandas Lisye.
Tinggalkan Balasan