Korlantas Polri memperkirakan pergerakan masyarakat selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), mencapai 110,67 juta jiwa.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aris Syahbudin mengatakan pergerakan masyarakat di wilayah Jabodetabek akan didominasi ke arah timur, yakni sebanyak 47 persen.
“29 persen kendaraan ke arah barat, kemudian 23 persen kendaraan itu ke arah selatan atau ke arah Bogor,” kata Aris, dikutip dari situs Korlantas Polri, Sabtu (14/12/2024).
Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, jajaran Korlantas Polri telah menyiapkan jalur-jalur alternatif, terutama di pelabuhan, serta membangun posko di titik-titik kerawanan sebagai langkah antisipasi bencana.
“Kalau di area-area yang lain kerawanannya terjadi bencana, seperti banjir, tanah longsor, ini kita sedang menyiapkan dengan seluruh jajaran posko-posko yang digunakan,” ujar Aris.
Selain itu, polisi juga menyiapkan rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow, sistem satu arah atau one way, selama masa angkutan Nataru. Rekayasa ini bersifat situasional berdasarkan kebutuhan kondisi lalu lintas per jam.
Sedangkan untuk evaluasi dan pertimbangan-pertimbangan lainnya, akan dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian.
“Cara bertindak berdasarkan data, apakah kita melaksanakan contraflow satu jalur, dua jalur, tiga jalur. Bahkan bila diperlukan kita akan melaksanakan oneway, jadi memang data-data yang kita dapatkan, hasil survei itu sudah kita bentuk strategi dan cara bertindak yang disepakati oleh stakeholder terkait,” paparnya.
Aris pun mengimbau kepada masyarakat yang akan berlibur di akhir tahun, untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima. Selain itu, pastikan juga kartu elektronik untuk pembayaran tol berfungsi dengan baik.
“Kemudian mengikuti petugas di lapangan dan pastikan juga kartu elektronik untuk pembayaran tol dalam kondisi aktif agar perjalanan lebih lancar,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan