Ratusan rumah di Kampung Lebak, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat terendam banjir, akibat meluapnya air Kali Bekasi. Ketinggian air terus meningkat, pada Minggu (10/11/2024) dini hari, hingga mencapai lebih dari satu meter.
Luapan air Kali Bekasi disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Bogor, sejak beberapa hari terakhir. Kali Bekasi tak sanggup menampung debit air, sehingga meluap ke rumah2 warga.
Mumun, salah seorang warga mengatakan air mulai masuk ke permukiman warga sekira pukul 22.00 WIB. Ketinggian air pun terus bertambah hingga satu meter lebih.
Namun karena sudah ada pemberitahuan sebelumnya dari petugas pantau Kali Bekasi soal potensi banjir, warga pun langsung mengantisipasi dengan memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih aman.
“Barang-barang sudah diungsikan lebih dulu ke tempat yang aman biar gak kebasahan,” ujar Mumun.
Karena banjir semakin meninggi, sebagian besar warga, terutama balita dan anak-anak terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. Namun tak jarang pula warga yang memilih bertahan di lantai dua rumah mereka.
“Kebanyakan mengungsi ke masjid, apalagi yang punya anak sama balita, itu mereka mengungsi ke sana,” ungkap Mumun.
Sejumlah petugas keamanan setempat, disiagakan ke lokasi untuk menjaga dan mengamankan rumah yang ditinggal mengungsi oleh penghuninya.
Heri, warga lainnya mengungkapkan tidak adanya tanggul di belakang pemukiman, membuat Kampung Lebak kerap menjadi wilayah langganan banjir.
“Apalagi kalau hujan deras di wilayah Bogor, itu udah pasti meluap Kali Bekasi yang di belakang pemukiman,” paparnya.
Sedikitnya ada 150 KK di dua RT Kampung Lebak yang terdampak banjir kiriman dari Kabupaten Bogor. Untuk mengantisipasi banjir yang terus meninggi, sejumlah petugas dari kelurahan dan BPBD setempat disiagakan di lokasi.
Sejumlah perahu karet juga dikerahkan untuk mengevakuasi warga terdampak. Warga berharap Pemkot Bekasi bisa serius menanggulangi masalah ini agar wilayah mereka tak lagi menjadi langganan banjir.
Tinggalkan Balasan