Selasa, Januari 14, 2025
BerandaPeristiwaSukabumi Diterjang Banjir Bandang Hingga Pergerakan Tanah, Ini Sebarannya

Sukabumi Diterjang Banjir Bandang Hingga Pergerakan Tanah, Ini Sebarannya

Sejumlah bencana melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, 4 Desember 2024. Mulai dari banjir bandang, longsor hingga pergerakan tanah terjadi di beberapa desa.

Dari video amatir yang ramai beredar di media sosial, nampak detik-detik banjir bandang yang deras menerjang permukiman warga hingga menghanyutkan sejumlah mobil.

Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan, bencana ini mencakup banjir, longsor, cuaca ekstrem, dan pergerakan tanah.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="3"]

“Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi pada hari Selasa, 3 Desember 2024 hingga hari ini Rabu, 4 Desember 2024, mengakibatkan terjadinya kejadian bencana di beberapa titik di wilayah Kabupaten Sukabumi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena dalam keterangannya.

Berdasarkan laporan, dampak banjir terjadi di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Ciemas, Kecamatan Palabuhanratu, Kampung Cimanggu di Desa Tegallega (Kecamatan Cidolog) dan Kecamatan Gegerbitung.

Untuk bencana longsor, tercatat di delapan titik, yakni:

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="6"]

1. Kampung Cisaat RT 01 RW 02, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan
2. Kampung Cimapag, RT 04 RW 04, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok
3. Kampung Cikawung RT 01 RW 03, Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak
4. Kampung Cileutik RT 01 RW 04, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten
5. Kampung Sawahbera RT 10 RW 08, Desa Loji, Kecamatan Simpenan
6. Kampung Babadan RT 02 RW 30, Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu
7. Kampung Nyomplong RT 02 RW 03, Desa Hegarmamah, Kecamatan Warungkiara
8. Kampung Ciaul II RT14 RW 04, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong

Cuaca ekstrem terjadi di 7 titik, di antaranya:

1. Kampung Lembur RT 01 RW 18, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja
2. Kamoung Palasari RT 03 RW 06, Desa Cileungsing, Kecamatan Cikakak
3. Kampung Cijoneng RT 02 RW 16, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara
4. Kampung Bangkongreang RT 03 RW 04, Desa Benda, Kecamatan Cicurug
5. Kampung Balekambang RT 15 RW 07, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung
6. Kampung Cipamingkis RT 06 RW 03, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang
7. Kampung Sindangsari RT 03 RW 06, Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar

Dan untuk pergerakan tanah terjadi di 4 titik, yaitu:

1. Kampung Cohonje RT 01 RW 06, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar
2. Kampung Linggaresmi RT 03 RW 06, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung
3. Kampung Cikarang Tawang, RT 01 RW 05, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung
4. Kampung Bantargadung Girang RT 04 RW 03, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung

Saat ini BPBD Kabupaten Sukabumi telah berkoordinasi dengan aparat setempat dan warga bersama relawan untuk melakukan pendataan dampak kerusakan.

“Untuk korban jiwa nihil,” kata Deden.

Selain itu, BPBD juga melaksanakan assessment di lokasi terdampak untuk menentukan langkah penanganan lebih lanjut. Salah satu kebutuhan mendesak saat ini adalah evakuasi di titik lokasi bencana.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linimasa

Kantor Imigrasi Bekasi Raih Penghargaan Pelopor Pelayanan Melalui Immigration Lounge

Kantor Imigrasi Bekasi menjadi pelopor pelayanan keimigrasian pertama di Jawa Barat yang menyentuh langsung ke masyarakat, dengan menghadirkan Immigration Lounge di Grand Metropolitan Mall...

Kediaman Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi Digeledah KPK

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Taman Villa Kartini, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa...

Jasad Bocah Laki-Laki Ditemukan Terbungkus Sarung di Bekasi

Jasad bocah laki-laki yang diperkirakan berusia lima tahun, ditemukan terbungkus sarung di ruko kawasan Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Januari...

Kas Daerah Kota Bekasi Tahun 2024 Meningkat, Capai 2,75 Triliun

Pendapatan kas daerah Kota Bekasi di penghujung tahun 2024 mencapai Rp 2,75 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. "Iya, uang yang masuk ke kas...

Kepergok Curi Motor, Pasangan Kekasih jadi Bulan-Bulanan Warga

Pasangan kekasih, J (34) dan S (26), terciduk warga sedang mencuri sepeda motor di Perumahan Metland Cibitung, Desa Wanajaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa...

Tito Karnavian: Daya Beli Masyarakat Relatif Stabil Meski Ada Kenaikan Komoditas

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan terdapat beberapa kenaikan harga bahan pangan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini disampaikan saat ia...

Kabupaten Bekasi Raih Skor SPBE 4,08

Kabupaten Bekasi meraih skor 4,08 dalam evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Prestasi tingkat...

Videotron di Bekasi Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Sebuah videotron di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar, pada Jumat, 3 Januari 2025 malam. Pemicu kebakaran diduga akibat korsleting...

Hari Amal Bhakti ke-79, Warga Bekasi Diminta Saling Rukun untuk Indonesia Maju

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi menggelar upacara peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 Tingkat Kota Bekasi, di Lapangan MAN 1 Kota Bekasi, Jumat (3/1/2025). Pj Wali...

Calon PPPK Keluhkan Biaya MCU di RSUD Kabupaten Bekasi

Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Bekasi mengeluhkan biaya Medical Check-Up (MCU), yang merupakan salah satu syarat uji kesehatan. Pasalnya, biaya MCU di...

Berita Terpopuler