Selasa, Januari 14, 2025
BerandaEkbisCara Pemkab Bekasi Jaga Stabilitas Harga dan Kendalikan Inflasi

Cara Pemkab Bekasi Jaga Stabilitas Harga dan Kendalikan Inflasi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, mengambil langkah intervensi dalam menjaga ketersediaan dan pasokan bahan pangan untuk masyarakat, di tengah kenaikan harga.

Di antaranya bekerja sama dengan Perum Bulog Karawang serta mengoptimalkan alokasi 20 persen dana desa sebagaimana yang diamanahkan dalam undang-undang.

“Kita juga sudah lakukan rapat awal dengan Ketapang, Bulog, kecamatan dan desa untuk mengalokasikan stok kebutuhan bahan pokok terutama beras, kita antisipasi seperti itu,” kata Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, Senin, 2 Desember 2024.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="3"]

Pihaknya juga akan rutin memantau kondisi harga kebutuhan pokok serta pangan di pasaran, sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi.

“Setiap minggunya tim inflasi daerah juga memantau pasar, kondisi harga bahan pokok, sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan tidak terjadi inflasi di daerah,” ujar Dedy.

Untuk membantu ketersediaan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Bekasi menginisiasi Gelar Pangan Murah dengan harga terjangkau.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="6"]

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di delapan desa, yang dipusatkan di halaman kantor Desa Sukasejati, Cikarang Selatan, dengan sasaran utama masyarakat kurang mampu.

“GPM ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan pangan masyarakat, khususnya bagi keluarga yang kurang mampu. Serta mengantisipasi trend kenaikan atau lonjakan permintaan bahan pangan jelang peringatan hari besar keagamaan dan perayaan tahun baru,” paparnya.

Dedy pun mengapresiasi kegiatan tersebut beserta pihak-pihak yang turut berkontribusi aktif, mulai dari pelaku usaha, distributor, serta petani lokal dalam penyediaan produk berkualitas dengan harga terjangkau.

Sementara Plh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Abdillah Majid mengatakan, GPM diperuntukan bagi wilayah berdasarkan hasil kajian FSVA, yaitu desa rentan pangan di wilayah Kabupaten Bekasi.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengendalian inflasi daerah, serta mendukung peningkatan ketahanan pangan sesuai.

“Satu paket berisi beras premium 5 kg, tepung terigu 1 kg, gula pasir 1 kg, telur ayam ras 0,5 kg, minyak goreng 1 kg,” terangnya.

Tersedia 425 paket untuk setiap desa yang menggelar GPM. Masyarakat penerima manfaat bisa menebus dengan harga Rp 36.500 per paket, dengan menyertakan kupon sebagai bukti verifikasi dari pihak desa.

“Untuk harga total paket Rp 138.500, namun masyarakat cukup menebus dengan harga per paket Rp 36.500,” tandas Majid.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linimasa

Kantor Imigrasi Bekasi Raih Penghargaan Pelopor Pelayanan Melalui Immigration Lounge

Kantor Imigrasi Bekasi menjadi pelopor pelayanan keimigrasian pertama di Jawa Barat yang menyentuh langsung ke masyarakat, dengan menghadirkan Immigration Lounge di Grand Metropolitan Mall...

Kediaman Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi Digeledah KPK

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Taman Villa Kartini, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa...

Jasad Bocah Laki-Laki Ditemukan Terbungkus Sarung di Bekasi

Jasad bocah laki-laki yang diperkirakan berusia lima tahun, ditemukan terbungkus sarung di ruko kawasan Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Januari...

Kas Daerah Kota Bekasi Tahun 2024 Meningkat, Capai 2,75 Triliun

Pendapatan kas daerah Kota Bekasi di penghujung tahun 2024 mencapai Rp 2,75 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. "Iya, uang yang masuk ke kas...

Kepergok Curi Motor, Pasangan Kekasih jadi Bulan-Bulanan Warga

Pasangan kekasih, J (34) dan S (26), terciduk warga sedang mencuri sepeda motor di Perumahan Metland Cibitung, Desa Wanajaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa...

Tito Karnavian: Daya Beli Masyarakat Relatif Stabil Meski Ada Kenaikan Komoditas

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan terdapat beberapa kenaikan harga bahan pangan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini disampaikan saat ia...

Kabupaten Bekasi Raih Skor SPBE 4,08

Kabupaten Bekasi meraih skor 4,08 dalam evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Prestasi tingkat...

Videotron di Bekasi Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Sebuah videotron di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar, pada Jumat, 3 Januari 2025 malam. Pemicu kebakaran diduga akibat korsleting...

Hari Amal Bhakti ke-79, Warga Bekasi Diminta Saling Rukun untuk Indonesia Maju

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi menggelar upacara peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 Tingkat Kota Bekasi, di Lapangan MAN 1 Kota Bekasi, Jumat (3/1/2025). Pj Wali...

Calon PPPK Keluhkan Biaya MCU di RSUD Kabupaten Bekasi

Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Bekasi mengeluhkan biaya Medical Check-Up (MCU), yang merupakan salah satu syarat uji kesehatan. Pasalnya, biaya MCU di...

Berita Terpopuler