Aktivis dan tokoh perempuan Kota Bekasi, Nyimas Sakuntala Dewi menyoroti klaim kemenangan paslon 01 Heri Koswara-Sholihin (Risol) berdasarkan quick count internal tim pemenangan.

Menurutnya, selain ridho Allah, kemenangan Heri-Sholihin merupakan buah dari doa masyarakat Kota Bekasi yang menginginkan sosok pemimpin baru yang bersih dan amanah.

“Jadi ini kemenangan seluruh tim, partai koalisi, para kader, relawan dan masyarakat yang turut bekerja keras untuk melahirkan sosok pemimpin baru di Kota Bekasi,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).

Meski unggul dengan data yang dapat dipertanggungjawabkan, NSD meminta seluruh pendukung agar dapat menahan diri untuk bereuforia, hingga KPU Kota Bekasi mengumumkan hasil rekapitulasi resmi.

Ia juga meminta Heri-Sholihin untuk tetap rendah hati dan tidak jumawa karena mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Kota Bekasi selama lima tahun ke depan.

Terlebih jika telah dilantik, lanjut NSD, keduanya harus bisa merangkul seluruh golongan masyarakat di Kota Bekasi, tanpa membeda-bedakan.

“Semuanya harus berteman baik. Jangan lupakan orang-orang yang sudah turut membantu dalam perjuangan. Dan untuk mereka yang sebelumnya beda pilihan, tetap dijadikan teman, jadi merangkul semua,” imbuh NSD.

Diketahui, paslon nomor urut 01 Heri Koswara-Sholihin dan paslon 03 Tri Adhianto-Harris Bobihoe, saling klaim memenangkan Pilkada Kota Bekasi 2024.

Klaim kedua kubu berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat internal masing-masing. Perbedaan suara yang tipis, memungkinkan bagi masing-masing paslon mengklaim kemenangan.

Melihat situasi yang semakin memanas, KPU Kota Bekasi meminta seluruh pihak agar menahan diri, baik kedua paslon dan tim pemenangan, simpatisan hingga masyarakat awam.

KPU menegaskan, perolehan suara calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi akan mengacu pada rekapitulasi manual berjenjang yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Bekasi dan KPU Kota Bekasi.

“Kami prediksikan proses rekapitulasi itu akan berlangsung mulai besok sampai 6 Desember 2024 mendatang,”kata Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa.