Mengenang satu tahun kepergian tokoh pejuang anak Indonesia, Arist Merdeka Sirait, sang istri, Rostimaline Munthe bersama pendiri Imaculata Autism Bording School, Dokter Imaculata Umiyata, membentuk Arist Merdeka Sirait Foundation.
Dalam acara tersebut, juga dilakukan peluncuran buku karya mendiang Arist yang berjudul “Perlindungan Anak Berkonflik dengan Hukum”.
Selain itu ada pula launching video klip berjudul”Stop Kekerasan” yang juga karya dari almarhum, di salah satu gedung di Jalan Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Video klip tersebut memperlihatkan kebolehan anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) dari Imaculata Autism Bording School, bermain alat musik serta menyanyikan lagu Stop Kekerasan.
“Hari ini merupakan satu tahun kepergian Almarhum Arist Merdeka Sirait yang merupakan pejuang anak Indonesia,” kata Dokter Imaculata Umiyata, Sabtu (26/10/2024).
Anggota DPR RI, Arzeti Bilbina yang juga menghadiri acara turut menyampaikan apresiasinya atas dedikasi yang dilakukan Almarhum semasa hidup.
“Melalui peluncuran buku karya Almarhum ini kita diingatkan untuk terus menyuarakan stop kekerasan, karena sekarang ini sudah darurat kasus kekerasan terhadap anak Indonesia,” paparnya.
Seperti diketahui, Almarhum Arist Merdeka Sirait merupakan salah satu tokoh pejuang anak Indonesia. Semasa hidup, Almarhum dikenal sangat gigih memperjuangkan hak-hak anak, terutama yang sedang berkonflik dengan hukum.
“Peluncuran buku dan lagu Stop Kekerasan ini sangat relevan dengan kondisi saat ini yang sudah darurat kekerasan terhadap anak,” ucap Rostimaline Munthe yang juga Ketua Arist Merdeka Sirait Foundation.
Ia berharap melalui peluncuran buku dan video klip ini, nasib anak-anak Indonesia akan semakin diperhatikan dan angka kekerasan terhadap anak bisa ditekan.