Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad mewanti-wanti bahaya dan dampak korupsi dalam sebuah pemerintahan daerah.
Hal ini disampaikan saat membuka acara Sosialisasi Anti Korupsi kepada Anggota DPRD Kota Bekasi Tahun Anggaran 2024 di Hotel Aston Imperial Bekasi.
Dalam sambutannya, Gani menekankan kembali pesan Presiden RI untuk mewanti-wanti kebocoran akan terjadinya korupsi pada tingkat daerah.
Karena itu penyelenggaraan sosialisasi anti korupsi ini menjadi bekal bagi seluruh stakeholder di pemerintahan dalam menyikapi diri akan bahayanya korupsi.
“Melalui sosialisasi ini kita mampu untuk bisa menyikapi dengan baik agar bisa mencegah praktek-praktek korupsi,” ujar Gani, Senin, 21 Oktober 2024.
Gani menegaskan, korupsi adalah salah satu musuh utama yang harus dihadapi bersama-sama dalam upaya membangun bangsa dan negara.
Sebagai penyelenggara negara, eksekutif dan legislatif memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi contoh menjaga Integritas dan kepercayaan kepada publik.
“Kita sudah jelas dan mengetahui bersama dalam isi pidato Presiden RI untuk bisa menerapkan prinsip anti korupsi dan menjadikan komitmen dalam diri untuk bekerja lebih bersih dan mencegah tindakan korupsi,” tegasnya.
Gani juga berterima kasih atas penyelenggaraan giat sosialisasi ini, yang bertujuan untuk menjaga bersama dalam mencegah tindakan korupsi.
“Mari kita jaga dan komitmen bersama dalam mewujudkan Kota Bekasi agar tetap bersih dari korupsi,” imbuhnya.