Senin, Februari 17, 2025
BerandaPeristiwaKPK Didesak Tangkap Oknum Pejabat yang Diduga Terlibat TPPU Eks Wali Kota...

KPK Didesak Tangkap Oknum Pejabat yang Diduga Terlibat TPPU Eks Wali Kota Bekasi

LSM Tri Nusa menyebut sejumlah oknum pejabat eselon ll dan lll yang diduga terlibat TPPU eks wali kota Bekasi, belum juga ditahan dan masih menduduki tempat strategis.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tri Nusa mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap sejumlah pejabat teras Kota Bekasi yang diduga ikut terlibat dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) eks wali kota Bekasi.

Ketua LSM Trinusa Maksum Alfarizi atau yang akrab disapa Mandor Baya mengatakan, sejumlah pejabat Kota Bekasi diduga ikut terlibat dan menjadi pengepul jual beli jabatan serta rumah camping yang disita oleh KPK.

Mirisnya, kata dia, para pejabat tersebut hingga saat ini belum diproses hukum, bahkan masih menduduki tempat-tempat strategis.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="3"]

“Sejumlah pejabat teras Kota Bekasi yang ikut terlibat belum juga ditetapkan akan hukumnya dan masih menduduki tempat strategis dalam lingkup Pemerintah Kota Bekasi sampai saat ini,” ujar Mandor Baya, Rabu (16/10/2024).

Menurutnya, sejumlah pejabat yang diduga terlibat berinisial CHP (eks ketua DPRD), YDI (eselon II), MK (eselon III), HRY (eselon III), DN (eselon III), AA (eselon IV), NN (eselon IV), RH (eselon II) dan U (eselon IV).

Para pejabat itu disebut-sebut telah mengembalikan uang yang sebelumnya mereka terima dari kasus ini, kepada KPK.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="6"]

“Sudah jelas para oknum pejabat teras Kota Bekasi yang ikut terlibat kasus TPPU RE dalam uraian barang bukti Mahkamah Agung, sejumlah pejabat eselon ll dan lll disebut menerima dan mengembalikan uang ke rek KPK,” ungkap Mandor Baya.

Padahal, lanjutnya, berkas atas temuan kasus ini dengan nomor surat 065/EX-P/DPC/LSM TRI NUSA/VII/2024, sudah dilaporkan dan diterima penyidik KPK per tanggal 11 Juli 2024.

“Kami mendesak agar KPK bukan hanya memangil dan menjadikan barang sitaan, tapi efek jera para pelaku tidak pidana korupsi ini segera ditetapkan,” tegas Mandor Baya.

Karena itu LSM Tri Nusa menantikan keseriusan KPK dalam menindaklanjuti kasus TPPU eks wali Kota Bekasi tersebut, demi penegakkan hukum.

“Kami mohon keadilannya agar semua yang menerima dapat ditetapkan sebagai tersangka dan diproses layaknya seorang pelaku tindak pidana korupsi. Agar kasus ini menjadi terang benderang dan efek jera bagi pelaku korupsi di kemudian hari,” tandasnya.

Sebelumnya, sekelompok pemuda yang menamakan diri Jaringan Muda Untuk Perubahan (Jamper) berdemo di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, 14 Oktober 2024.

Massa mempertanyakan tindak lanjut atas laporan kasus korupsi yang dilayangkan 25 Juli 2024. Pasalnya sudah ada nama-nama yang terbukti bersalah di persidangan, namun belum juga ditahan oleh lembaga anti rasuah itu.

Adapun sejumlah fakta hukum persidangan kasus Wali Kota Bekasi, di antaranya penyuapan yang dilakukan Ketua TAPD (RH) dan Sekretaris TAPD Kota Bekasi (DF) dengan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD (CJ), untuk meluluskan anggaran siluman.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linimasa

Dirut Perumda Tirta Patriot Diduga Terseret Kasus Ijazah Palsu

LSM Trinusa melaporkan dugaan ijazah palsu oleh Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi berinisial AIF. Yang bersangkutan diduga menggunakan ijazah palsu saat seleksi...

Jelang Akhir Jabatan, Gani Pamitan ke Forkopimcam

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad bersilaturahmi sekaligus berpamitan kepada jajaran Forkopimcam, di akhir masa jabatannya. Di antaranya ke kantor Kecamatan Pondok Melati...

Antuasias Warga Bekasi Ikut Perayaan Cap Go Meh

Perayaan Cap Go Meh kembali meriahkan Imlek 2576/2025 di Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, setelah setahun sempat ditiadakan. Pawai ini mendapat animo...

Angkot dan Minibus Adu Banteng di Bekasi

Sebuah mobil angkutan umum (angkot) terlibat adu banteng dengan mobil minibus di Jalan Pangeran Jayakarta, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kedua mobil mengalami...

2 Kejadian Curanmor di Bekasi, Pelaku Diduga Sama

Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik pelaku curanmor beraksi di tengah keramaian, terekam CCTV dan viral di media sosial. Pelaku memanfaatkan kunci motor yang masih...

KPU Tetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Terpilih 2025-2030

KPU Kota Bekasi menetapkan pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2025-2030. Hal ini sesuai putusan...

100 UMKM Kota Bekasi Ramaikan Gebyar Bazaar

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar Gebyar Bazaar 100 UMKM di Plaza Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Giat ini menggandeng Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI)...

Cara Pemerintah Daerah Lestarikan Kebaya di Bekasi

Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) Kota Bekasi bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Indonesia Fashion Modest dan Make Over menggelar event "Bekasi Berkebaya 2025"...

Pilkada Kota Bekasi Masuk Tahapan Keputusan Wali Kota Terpilih

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Hotel Seruni, Kabupaten...

Susana Haru Warnai Rapat Minggon di Medan Satria

Jelang akhir jabatan, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad masih menjalankan aktivitas rutin, salah satunya memimpin rapat koordinasi di tiap-tiap kecamatan. Kali ini Gani...

Berita Terpopuler