Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berencana meluncurkan program edukasi masyarakat, jika berhasil menang dalam Pilkada Kota Bekasi 2024.
Salah satu prioritas edukasi, terkait bahaya tawuran yang masih marak di kalangan remaja. Hal ini dipicu keprihatinan Heri-Sholihin atas kematian tujuh remaja di Kali Bekasi, Jatiasih, Jawa Barat, yang diduga hendak tawuran.
Sholihin mengatakan, edukasi nantinya akan melibatkan kepolisian dan sekolah-sekolah di Kota Bekasi. Upaya ini diharapkan dapat menekan angka tawuran.
“Pastinya akan kami adakan semacam edukasi tentang tawuran. Apapun nanti, Insya Allah itu akan kami prioritaskan,” kata Sholihin, Sabtu (5/10/2024).
Selain edukasi bahaya tawuran, paslon nomor urut 1 itu juga berencana memberikan pendidikan, seperti pendidikan politik hingga kewirausahaan kepada masyarakat, khususnya yang memang membutuhkan.
Dengan begitu, Sholihin meyakini anak-anak muda di Kota Bekasi bisa memiliki keahlian ketika lulus sekolah, sehingga bisa bersaing dengan fresh graduate lainnya.
“nsya Allah kami akan ada program memberikan edukasi kepada anak-anak kita ini, agar punya inovasi entrepreneur, wirausaha dan keahlian. Agar ketika nanti lulus, mereka bisa lulus, bisa punya lapangan kerja tersendiri,” paparnya.
Heri Koswara menambahkan, sangat penting bagi orangtua hingga pemerintah untuk memberi ruang bagi anak muda menyalurkan dan mengembangkan bakat, ide, gagasan maupun inovasi yang dimiliki.
Dengan pengayoman dari seluruh pihak terkait, tentunya dapat mencegah anak berbuat kejahatan, salah satunya tawuran.
“Semua saling berkaitan antara lingkungan terkecil, keluarga, sekolah RT-RW dan nanti pemerintah yang membuat kebijakan, agar mereka terfasilitasi, agar mereka punya tempat dan ruang untuk bisa beraktivitas positif,” imbuh Heri.