Puluhan warga Jalan Haji Namat, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, menanam pohon pisang yang ditempeli foto Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, di tengah jalan.
Aksi warga tersebut merupakan bentuk protes atas kondisi jalan wilayah yang rusak dan berlubang. Warga kesal lantaran jalan tak kunjung mendapat perbaikan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Samsudin, salah satu warga sekitar mengatakan kondisi jalan yang menghubungkan wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kota Depok itu sudah dipenuhi lubang dengan diameter bervariasi.
Kondisi ini pun diperparah saat hujan turun, yang menyebabkan lubang tertutup genangan air. Hal ini tentunya sangat membahayakan dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati saat melajukan kendaraan. Tak jarang pula pengendara yang terjatuh akibat tak melihat lubang yang tertutup genangan air.
“Ini (jalan rusak) sudah banyak makan korban. Kebanyakan gak lihat kalau ada lubang karena tertutup air, jadi jatuh,” ujar Samsudin, Jumat (4/10/2024).
Tak hanya itu, kekesalan warga juga bertambah dengan adanya bau tak sedap yang muncul dari genangan di jalan rusak, akibat saluran air yang tak juga dibenahi.
Ironisnya, meski sudah berlangsung menahun dan membahayakan pengguna jalan, namun belum ada upaya perbaikan dari dinas terkait hingga saat ini.
“Sudah berlangsung bertahun-tahun tapi nggak dibenahi Pemkot. Sudah cukup lama dibiarkan rusak dan banjir,” ungkap Samsudin.
Kepalang kesal, warga lantas melakukan aksi tanam pohon pisang sebagai bentuk protes. Agar lebih meluapkan kekecewaan, warga juga memasang foto Pj Wali Kota Bekasi di atas pohon pisang tersebut.
“Aksi ini sebagai protes dan sindiran buat Pemkot Bekasi, biar bisa melihat langsung kalau jalan di sini tuh benar-benar sudah rusak parah,” celetuknya.
Dengan adanya aksi ini, warga berharap Pemkot Bekasi, dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Tata Air bisa segera melakukan perbaikan jalan yang rusak. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses utama warga dan pengendara untuk beraktivitas.
Selain Jalan Haji Namat, jalan rusak juga diketahui berada di sepanjang Jalan Kodau, Jatiasih yang letaknya berdekatan. Jalan tersebut dipenuhi banyak lubang berdiameter 20-30 sentimeter dan belum juga mendapat perbaikan.
Tinggalkan Balasan