Senin, Februari 17, 2025
BerandaPeristiwa7 Jasad di Kali Bekasi Dipastikan Tewas Akibat Tenggelam

7 Jasad di Kali Bekasi Dipastikan Tewas Akibat Tenggelam

Kesimpulan penyebab kematian ketujuh korban diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan otopsi dan toksikologi Tim dokter RS Polri Kramat Jati.

Setelah hampir dua minggu penyelidikan, Tim dokter RS Polri Kramat Jati memastikan penyebab kematian tujuh remaja yang mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikarenakan tenggelam.

Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal RS Polri Kramat Jati, dr Farah, dalam konferensi pers mengatakan pemeriksaan terhadap ketujuh jenazah mulai dilakukan sehari setelah ditemukan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dalam, ditemukan pasir dan lumpur pada saluran pernapasan dan pencernaan para korban. Sedangkan hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya luka terbuka maupun patah tulang.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="3"]

Ditambah lagi kondisi ketujuh jenazah sudah mulai membusuk dan masih berpakaian lengkap serta terendam, dengan telapak tangan sudah keriput.

“Kemudian kami ambil toksikologi, kami ambil sampel histopatologi, kemudian pada tujuh jenazah tidak ditemukan luka terbuka maupun patah tulang, hasil kesimpulan, tujuh jenazah meninggal dalam kondisi tenggelam,” kata Farah kepada awak media, Jumat (4/10/2024).

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh, ikut menegaskan, bahwa kesimpulan penyebab kematian yang diambil kepolisian, merujuk pada hasil otopsi dan pemeriksaan toksikologi dari ketujuh jenazah.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="6"]

“Ini dapat disimpulkan sebab kematian dari hasil pemeriksaan luar, autopsi dan toksikologi dari ketujuh jenazah meninggal karena tenggelam,” tegasnya.

Pemeriksa Toksikologi Forensik Puslabfor Polri, AKP Helmiady mengungkapkan adanya kandungan etanol saat dilakukan pemeriksaan toksikologi forensi terhadap ketujuh jenazah.

“Untuk parameter alkohol kami temukan di semua orang tubuh dari ketujuh korban. Itu positif alkohol jenis etanol atau etanol dengan unsur C2H5OH dengan berbagai variasi alat atau konsentrasi,” ungkapnya.

Menurutnya, pemeriksaan toksikologi forensik dilakukan berdasarkan permintaan pihak Polres Metro Bekasi Kota dan dilaksanakan dua hari pasca korban ditemukan.

“Masing-masing jenazah terdiri dari tiga organ tubuh (yang diperiksa), pertama lambung, hati dan ketiga usus,” papar Helmiady.

Sementara hasil pemeriksaan terhadap sembilan anggota Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota yang terlibat dalam patroli di malam kejadian, menyatakan tidak ditemukan adanya pelanggaran kode etik saat membubarkan kerumunan remaja tersebut.

Selain itu, polisi juga menemukan tiga kode dalam ajakan tawuran, yaitu pesta, perayaan ulang tahun dan syukuran. Tiga orang yang membawa senjata tajam untuk tawuran juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sebelumnya, tujuh jasad remaja ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, tepatnya di belakang Perumahan Pondok Gede Permai, pada Minggu, 22 September 2024 pagi.

Ketujuh korban yang diduga hendak tawuran itu, awalnya ditemukan oleh warga yang sedang mencari kucing di pinggir kali. Video temuan jasad yang menggegerkan tersebut, langsung viral dibagikan di grup-grup WhatsApp.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linimasa

Dirut Perumda Tirta Patriot Diduga Terseret Kasus Ijazah Palsu

LSM Trinusa melaporkan dugaan ijazah palsu oleh Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi berinisial AIF. Yang bersangkutan diduga menggunakan ijazah palsu saat seleksi...

Jelang Akhir Jabatan, Gani Pamitan ke Forkopimcam

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad bersilaturahmi sekaligus berpamitan kepada jajaran Forkopimcam, di akhir masa jabatannya. Di antaranya ke kantor Kecamatan Pondok Melati...

Antuasias Warga Bekasi Ikut Perayaan Cap Go Meh

Perayaan Cap Go Meh kembali meriahkan Imlek 2576/2025 di Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, setelah setahun sempat ditiadakan. Pawai ini mendapat animo...

Angkot dan Minibus Adu Banteng di Bekasi

Sebuah mobil angkutan umum (angkot) terlibat adu banteng dengan mobil minibus di Jalan Pangeran Jayakarta, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kedua mobil mengalami...

2 Kejadian Curanmor di Bekasi, Pelaku Diduga Sama

Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik pelaku curanmor beraksi di tengah keramaian, terekam CCTV dan viral di media sosial. Pelaku memanfaatkan kunci motor yang masih...

KPU Tetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Terpilih 2025-2030

KPU Kota Bekasi menetapkan pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2025-2030. Hal ini sesuai putusan...

100 UMKM Kota Bekasi Ramaikan Gebyar Bazaar

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar Gebyar Bazaar 100 UMKM di Plaza Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Giat ini menggandeng Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI)...

Cara Pemerintah Daerah Lestarikan Kebaya di Bekasi

Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) Kota Bekasi bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Indonesia Fashion Modest dan Make Over menggelar event "Bekasi Berkebaya 2025"...

Pilkada Kota Bekasi Masuk Tahapan Keputusan Wali Kota Terpilih

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Hotel Seruni, Kabupaten...

Susana Haru Warnai Rapat Minggon di Medan Satria

Jelang akhir jabatan, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad masih menjalankan aktivitas rutin, salah satunya memimpin rapat koordinasi di tiap-tiap kecamatan. Kali ini Gani...

Berita Terpopuler