Kasus tewasnya tujuh remaja di Kali Bekasi masih menyisakan misteri. Hal ini berkaitan dengan proses pembubaran oleh Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota terhadap puluhan remaja, sebelum kejadian nahas tersebut.
Kasus ini sendiri masih dalam proses penyidikan. Sejauh ini kepolisian baru menetapkan tiga orang sebagai tersangka karena kedapatan membawa senjata tajam.
Selain meminta keterangan saksi yang ikut berkumpul di hari kejadian, penyidik Polres Metro Bekasi Kota juga memeriksa tiga saksi lainnya yang merupakan warga sekitar.
Dalam kasus ini, polisi dengan tegas membantah adanya rumor yang menyebut para korban disuruh menceburkan diri oleh petugas patroli.
Menurutnya, berdasarkan keterangan 22 remaja yang diamankan, para korban sengaja menceburkan diri karena panik saat melihat kedatangan Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota.
“Jadi tidak benar kalau Tim Patroli Presisi Polres Metro Bekasi Kota menceburkan korban ke Kali Bekasi,” tegas Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh kepada awak media, Rabu (2/10/2024).
“Bahkan, ada empat korban yang menceburkan diri ini dan tidak kuat, akhirnya minta tolong dan langsung ditolong oleh petugas patroli,” ujarnya.
Selain itu, masih berdasarkan keterangan saksi, lanjut Audy, penyidik tidak menemukan adanya suara tembakan dan ledakan, seperti isu yang beredar.
Petugas patroli dikatakan hanya menemukan 21 senjata tajam di dekat warung yang dijadikan titik kumpul, yang sedianya akan digunakan untuk tawuran.
“Dari 21 senjata tajam tersebut, tiga di antaranya dipegang oleh remaja yang kini sudah menjadi tersangka,” ungkapnya.
Audy menambahkan, puluhan remaja tersebut tidak melakukan perlawanan saat diamankan, hingga akhirnya digiring ke Mapolres Metro Bekasi Kota.
Saat ini polisi masih menunggu hasil visum ketujuh korban dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur., untuk penyidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, warga Kota Bekasi, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan jasad tujuh remaja yang mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Minggu, 22 September 2024. Para korban diduga pelaku tawuran.
Para korban awalnya ditemukan oleh warga yang sedang mencari kucing di pinggir kali. Video temuan jasad tersebut, langsung viral dibagikan di grup-grup WhatsApp.