Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyambangi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/9/2024).

Lelaki yang akrab disapa Gus Ipul itu menemui para pemulung untuk memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) berupa alat pelindung diri (APD) dan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Intinya ini menjadi program atensi ya. Kita ingin memberikan bantuan berupa sembako dan juga tentu dukungan-dukungan yang lain, seperti misalnya pembuatan KTP,” kata Gus Ipul kepada awak media.

Adapun total bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) yang diserahkan untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sebesar Rp 650.050.643.833.

Bantuan terdiri dari 2.055 paket APD, 389 paket sembako dan nutrisi, 44 alat bantu disabilitas, serta 14 paket kewirausahaan.

Selain itu ada 49 paket perlengkapan olahraga dan edukasi, serta bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 135.241 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan program sembako untuk 58.051 KPM.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Alexander Zulkarnaen, selaku perwakilan Pemkot Bekasi.

Gus Ipul menjelaskan, program yang sedianya bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan ini, dilakukan di sejumlah daerah lain.

Ia juga menyebut adanya keinginan pemulung untuk diikutsertakan menjadi peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Meski bukan pekerja formal, lanjutnya, Kemensos akan berupaya memfasilitasi keinginan para pemulung agar bisa mengakses BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami ada kerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) untuk mengakomodir mereka yang rentan dengan penerima bantuan iuran untuk BPJS Kesehatan dan yang ketenagakerjaan sedang berproses,” ungkapnya.

Selain APD dan sembako, Kemensos juga memberikan bantuan untuk pendidikan. Gus Ipul berharap anak-anak pemulung tetap bersekolah walaupun dengan kondisi terbatas.

“Hal-hal yang mungkin mendukung, memfasilitasi keluarga bisa lebih sejahtera dan bisa memfasilitasi anaknya bisa sekolah. Jadi tiga yang menjadi sasaran, pendidikan, kesehatan, dan tentu adalah pemenuhan kebutuhan dasar,” tandasnya.