Salah satu dari tujuh korban tewas di Kali Bekasi bernama Rizki Ramadhan (15), telah dipulangkan ke rumah duka di Kampung Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 26 September 2024.

Anak kedua dari tiga bersaudara ini dipulangkan setelah lima hari berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, untuk menjalani proses identifikasi.

Suasana haru menyelimuti kediaman korban yang sudah dipenuhi oleh kerabat dan tetangga yang berdatangan.

Usai disholatkan di masjid terdekat, jenazah korban yang baru duduk di bangku kelas 3 SMP itu lalu dibawa ke tempat pemakaman umum (TPU) terdekat untuk disemayamkan.

Proses pemakaman korban diiringi hujan yang mengguyur wilayah tersebut. Sejumlah kerabat dekat dan rekan korban mengucapkan selamat tinggal dan berdoa untuk kepergian almarhum.

Nawali, pengurus lingkungan setempat mengatakan korban terakhir kali terlihat pada Jumat, 20 September 2024 malam. Saat itu Rizky pergi bermain bersama temannya yang tinggal di belakang rumah korban.

“Jumat malam itu pergi main sama temennya di belakang rumah dia (korban), habis itu gak kedengeran kabarnya lagi,” katanya.

Nawali yang juga bertetangga dengan Rizki kemudian memberi nasihat kepada rekan korban yang datang melayat, agar mencegah kejadian serupa terulang lagi.

“Saya bilang semoga kejadian kaya begini jangan sampai terulang, harus jadi peringatan buat anak-anak muda,” ucapnya.

Diketahui, Rizki Ramadhan bersama puluhan remaja lainnya, diduga menceburkan diri ke Kali Bekasi lantaran panik dikejar petugas patroli.

Diduga karena tak bisa berenang, korban beserta enam orang remaja lainnya tewas di Kali Bekasi, hingga akhirnya ditemukan warga pada Minggu, 22 September 2024 pagi.