Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi saat ini resmi mendaftarkan tiga pasangan calon bupati dan calon wakil bupati. Salah satunya paslon Holik Qodratullah dan Faizal Hafan Farid yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS dan Nasdem.
Dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2024, Gerindra meraih 65.814 suara, PKS 49.010 suara, dan PAN serta Nasdem masing-masing mendapatkan 15.416 suara.
Dengan perolehan suara tersebut, pasangan ini optimis mampu memenangkan Pilkada Kabupaten Bekasi November 2024 mendatang.
Lantas bagaimana sosok Holik Qodratullah dan Faizal Hafan Farid? Berikut profilnya:
Profil Holik Qodratullah
Pria bernama lengkap Mohammad Badaruddin Nooreza Holik Qodratullah ini lahir pada 16 Juli 1977 di Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi. Ia merupakan lulusan Sarjana dari Universitas Borobudur dan magister sains dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Menara Siswa.
Holik pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Himalaya Semenanjung Raya dan Komisaris PT Cahaya Hosaed Raya. Ia juga menjadi Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Serang periode 2001-2002.
Selanjutnya, dari 2002-2007, Holik menjabat Kepala Desa Ciantra. Karir politiknya dimulai saat menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2009-2014. Dan kini Holik duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029.
Profil Faizal Hafan Farid
Faizal Hafan Farid lahir di Garut pada 26 Desember 1966. Pria yang juga pendakwah aktif di berbagai majelis taklim di Kabupaten Bekasi ini, mengenyam pendidikan di Politeknik STMI Jakarta, STIE Bisnis Indonesia, dan STIA Mercusuar.
Karirnya dimulai sebagai asisten dosen di Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Jakarta, sebelum akhirnya mengundurkan diri dan terjun di politik dengan bergabung di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pada 1998-2004, Faizal didapuk sebagai bendahara DPD PKS Kabupaten Bekasi. Ia kemudian menjabat Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bekasi, sejak 2004-2009, serta ketua Fraksi PKS di DPRD Kabupaten Bekasi dari 2009-2014.
Ia juga sempat mencicipi kursi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, sebelum akhirnya mendapat amanat menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.