Maraknya kasus tawuran di berbagai daerah, terutama di kalangan remaja, semakin mengkhawatirkan. Tak sedikit, bahkan yang sampai menelan korban jiwa.
Teranyar, tujuh remaja ditemukan tewas di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi. Para remaja belasan tahun itu diduga kabur menghindari patroli polisi, saat hendak tawuran.
Penemuan jasad yang seketika viral itu, sontak membuat geger publik. Banyak yang masih mempertanyakan kronologi sebenarnya hingga ketujuh remaja tersebut meregang nyawa.
Hal ini pula yang ingin dipastikan Komisi III DPR RI yang menyambangi langsung ke TKP penemuan ketujuh jasad. Mereka di antaranya Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, Arteria Dahlan, Nazaruddin Dek Gam, Habib Aboe Bakar Al Habsyi, Heru Widodo, dan I Wayan Sudirta.
Rombongan dewan datang dengan menggunakan tiga bus dan kendaraan roda empat. Mereka disambut hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, menjelang siang. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani ikut mendampingi di lokasi.
“Hari ini kami komisi III DPR dalam konteks kunjungan spesifik ya Pak Kapolres, intinya kami disini kami ingin lebih tahu kejadian yang sebenarnya,” ujar Habiburokhman, Selasa (24/9/2024).
Menurutnya, perlu ada kejelasan dan transparansi atas kasus yang sangat menggegerkan ini. Hal ini untuk menghindari berbagai asumsi liar yang bisa menggiring opini publik.
“Kami perlu melihat langsung situasi di sini seperti apa, sehingga tidak timbul asumsi-asumsi, tuduhan-tuduhan yang tidak pas,” tandasnya.
Kasus tawuran di Kota Bekasi diketahui masih sangat tinggi dan terjadi hampir setiap hari. Dan penemuan tujuh jasad remaja yang disebutkan hendak tawuran ini, seolah menjadi potret kegagalan pihak kepolisian dalam menangani masalah ini.
Hal ini sepatutnya menjadi alarm bagi kepolisian dan pihak terkait untuk segera mencari solusi dalam upaya mencegah aksi tawuran yang semakin merajalela. Karena bukan tidak mungkin, aksi tawuran bakal memakan korban jiwa yang lebih banyak lagi.
Sebelumnya, warga Kota Bekasi, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan jasad tujuh remaja yang mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih, Minggu, 22 September 2024.
Jasad tersebut awalnya ditemukan oleh warga yang sedang mencari kucing di pinggir kali. Video temuan jasad tersebut, langsung viral dibagikan di grup-grup WhatsApp.
Seluruh remaja disebutkan masih berusia belasan tahun dan sama-sama mengenakan jaket hitam. Usai dievakuasi, jasad ketujuh remaja dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk kepentingan autopsi.
Tinggalkan Balasan