Selasa, Februari 11, 2025
BerandaJabodetabekSurvei Indikator Politik, Elektabilitas Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Tertinggal Jauh

Survei Indikator Politik, Elektabilitas Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Tertinggal Jauh

Elektabilitas pasangan cagub dan cawagub Jawa Barat, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie tertinggal jauh berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indikator Politik.

Elektabilitas Presiden PKS, Ahmad Syaikhu yang berpasangan dengan Ilham Habibie di Pilgub Jawa Barat 2024, semakin tertinggal jauh. Hal ini berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indikator Politik.

Hasil survei yang dirilis Kamis, 12 September 2024, menunjukkan suara paslon Dedi-Erwan jauh meninggalkan tiga kompetitornya, yakni Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, Acep Adang-Gitalis Dwi dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja.

Survei yang dilakukan pada 2-8 September 2024 itu melibatkan 1.200 responden dari Jawa Barat. Survei menggunakan metode simple random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="3"]

Hasil survei menyebutkan elektabilitas Dedi-Erwan mendapat suara paling tinggi, yakni 77,81 persen. Kemudian disusul Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie sebesar 10,98 persen.

Pasangan Acep Dadang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, masing-masing mendapat 2,24 persen. Dan untuk tidak jawab atau tidak tahu sebesar 6,73 persen.

Menurutnya, cagub Dedi Mulyadi mendapatkan mayoritas suara pendukung Ridwan Kamil (RK). Sedangkan sebagian kecil lainnya beralih ke Ahmad Syaikhu.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="6"]

“Nama-nama lain kalau kita lihat di situ ada pergerakan Pak Syaikhu, tapi juga masih sangat landai dalam simulasi ini, dari 0,7 jadi 2,2 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei virtual.

Ia menjelaskan, basis pendukung RK sebelumnya mendominasi pada survei Pilgub pada Juli 2024. Namun kini, mayoritas pendukung telah beralih ke Dedi Mulyadi.

“Nama lain, seperti Pak Acep Adang dan Pak Jeje itu, dengan segala hormat dan maaf, itu belum kompetitif dalam survei awal September ini,” ungkapnya.

Burhanuddin menjelaskan, kebanyakan responden memilih cagub berdasarkan perhatiannya kepada rakyat. Responden ini umumnya merupakan pemilih milenial.

“Empat dari 10 orang Jawa Barat itu memilih calon gubernur karena faktor orangnya perhatian sama rakyat. Tapi ada pemilih memilih calon yang ada itu karena faktor belum tahu nama yang lain, karena tingkat ketidakenalan tidak berimbang,” tandasnya.

Paslon Dedi-Erwan diketahui diusung sejumlah partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yaitu Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PSI, serta partai non parlemen, yakni PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, Partai Ummat, Perindo, PKN, Hanura, dan Partai Buruh.

Pasangan Syaikhu-Ilham diusung oleh tiga partai, yakni PKS, PPP dan NasDem. Acep-Gitalis diusung PKB, dan untuk Jeje-Ronald diusung PDI Perjuangan.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linimasa

Angkot dan Minibus Adu Banteng di Bekasi

Sebuah mobil angkutan umum (angkot) terlibat adu banteng dengan mobil minibus di Jalan Pangeran Jayakarta, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kedua mobil mengalami...

2 Kejadian Curanmor di Bekasi, Pelaku Diduga Sama

Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik pelaku curanmor beraksi di tengah keramaian, terekam CCTV dan viral di media sosial. Pelaku memanfaatkan kunci motor yang masih...

KPU Tetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Terpilih 2025-2030

KPU Kota Bekasi menetapkan pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2025-2030. Hal ini sesuai putusan...

100 UMKM Kota Bekasi Ramaikan Gebyar Bazaar

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar Gebyar Bazaar 100 UMKM di Plaza Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Giat ini menggandeng Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI)...

Cara Pemerintah Daerah Lestarikan Kebaya di Bekasi

Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) Kota Bekasi bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Indonesia Fashion Modest dan Make Over menggelar event "Bekasi Berkebaya 2025"...

Pilkada Kota Bekasi Masuk Tahapan Keputusan Wali Kota Terpilih

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Hotel Seruni, Kabupaten...

Susana Haru Warnai Rapat Minggon di Medan Satria

Jelang akhir jabatan, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad masih menjalankan aktivitas rutin, salah satunya memimpin rapat koordinasi di tiap-tiap kecamatan. Kali ini Gani...

Program Baru Kantor Imigrasi Bekasi Bakal Sinergi dengan Dinkes

Kepala Kantor Imigrasi Bekasi, Uckhy Adhitya beserta jajaran melakukan audiensi bersama Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Rabu, 22 Januari 2025. Rombongan Kanim Bekasi disambung langsung oleh...

Kota Bekasi Swasembada Pangan dengan Tanam Jagung

Polres Metro Bekasi Kota bersama unsur Forkopimda melakukan launching penanaman jagung di RW 02 Kelurahan Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Giat ini dalam...

Motivator Asal Bali Raih Penghargaan Utama Award Internasional Maharaja Kutai Mulawarman

Motivator asal Bali, Ketut Abid Halimi mendapat penghargaan utama dari ajang Award Internasional Maharaja Kutai Mulawarman, atas dedikasi dan prestasinya di bidang motivasi dan...

Berita Terpopuler