Pilgub Jawa Barat 2024 telah diisi dengan empat nama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, dan Jeje Wiradinata-Ronal Sunandar Surapradja.

Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan diusung oleh 13 partai politik, yakni Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, Perindo, Hanura, Gelora, Garuda, PBB, PKN, Partai Ummat dan Partai Buruh.

Paslon Syaikhu-Ilham Habibie diusung PKS, NasDem, dan PBB. Paslon Acep Adang-Gitalis oleh PKB dan Jeje Wiradinata-Ronal diusung PDI Perjuangan.

Menjelang Pilgub Jabar, sejumlah lembaga survei merilis hasil penilaian responden terhadap elektabilitas keempat calon gubernur. Seperti sebelumnya, sosok Dedi Mulyadi masih memegang suara responden tertinggi.

Elektabilitas mantan Bupati Purwakarta itu dengan nama cagub lainnya, masih memiliki gap yang cukup besar. Seperti hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia.

Pada hasil survei yang dilakukan pada 2-8 September dengan 1.200 responden, cagub Dedi Mulyadi mendapatkan posisi tertinggi dengan lebih dari 60 persen suara responden.

Posisi kedua diraih Ahmad Syaikhu, yang kemudian disusul Acep Dadang Ruhiat dan terakhir Jeje Wiradinata. Ketiga nama tersebut bersaing dengan perolehan suara tipis, sama-sama di bawah 20 persen.

Hasil survei tersebut memiliki margin of error sebesar 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan juga jauh melesat dibandingkan tiga paslon lainnya. Dalam simulasi empat paslon, pasangan ini memperoleh 77,81 persen.

Posisi kedua diisi paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dengan 10,98 persen. Sedangkan paslon Acep Dadang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, masing-masing mendapat 2,24 persen.

Sedangkan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu tercatat sebesar 6,73 persen.