Seorang kakek berinisial S (70), ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di pohon pisang, Selasa (10/9/2024). Kuat dugaan korban sengaja mengakhiri hidup.
Menurut keterangan pihak keluarga, sehari sebelum ditemukan tewas, korban berpamitan hendak pergi ke sawah. Keluarga pun tidak menaruh kecurigaan lantaran korban memang berproses sebagai petani.
Namun sejak saat itu, korban tak kunjung pulang ke rumah. Karena khawatir, keluarga pun melakukan pencarian dengan dibantu warga sekitar dan perangkat desa setempat.
Sampai akhirnya seorang warga bernama Partinah, melihat korban tergantung di pohon pisang, saat akan pergi ke sawah. Ia pun lari sambil berteriak memberitahukan temuan tersebut ke warga lainnya.
“Saya mau pergi ke sawah milik saya, jalannya melintasi sawah milik Pak Sukir. Pas melintas itulah saya melihat mayat itu. Saya langsung balik, mengabarkan kepada warga lainnya,” ujar Partinah.
Menurutnya, saat ditemukan, korban mengenakan kaos warna biru muda, dengan celana panjang warna gelap. Aparat gabungan yang datang ke lokasi, kemudian mengevakuasi jasad korban.
Proses evakuasi dilakukan dengan dibantu warga sekitar. Jasad korban lalu diperiksa tim medis dan disaksikan aparat kepolisian setempat.
“(Korban) tidak sakit. Pihak keluarga saat ditanya, tidak ada masalah apa pun, kecuali hanya pamit pergi ke sawah,” ungkap Yuli, perangkat Kecamatan Kendal.
Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Karenanya diduga kuat korban sengaja bunuh diri.
Atas kesepakatan, jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi untuk mencari tahu motif korban gantung diri.