Universitas Bani Saleh melaksanakan Majelis Elaborasi, Studi dan Orientasi (Maestro) kepada mahasiswa baru di Kampus A Universitas Bani Saleh, Jalan Hasibuan, Kota Bekasi, Jawa Barat Kamis (5/9/2024).

“Kalau lebih umum istilahnya adanya pengenalan studi kampus untuk calon mahasiswa-mahasiswa baru di Universitas Bani Saleh. Kita beri nama khasnya Maestro ini adalah Majelis Elaborasi, Studi dan Orientasi,” ujar Rektor Universitas Bani Saleh, Desrinah Harahap kepada media.

Menurutnya, giat pengenalan tersebut tidak sepenuhnya diikuti oleh mahasiswa baru. Ada sebagian mahasiswa KIPK yang memang tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut.

“Belum masuk datanya karena masih periode penerimaan mahasiswa KIPK sampai akhir September dan mahasiswa RPL, Mahasiswa D3 keperawatan yang akan mengambil jenjang S1 keperawatan,” ungkapnya.

Desrinah menyebutkan kehadiran sejumlah mahasiswa hafidz Qur’an di Universitas Bani Saleh, diharapkan dapat berdampak pada mahasiswa lainnya. Hal ini sesuai dengan komitmen dan visi Bani Saleh menjadi universitas yang islami dan unggul.

“Mudah-mudahan nanti dengan adanya Hafidz dan Hafidzah bisa membantu untuk kaderisasi dengan teman-temannya untuk membantu memperbaiki bacaan Alqurannya,” imbuhnya.

Desrinah berujar, giat Maestro ini akan digelar selama dua hari ke depan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pengenalan atau maestro di level fakultas masing-masing. Ada pula studi general, yaitu perkuliahan perdana umum tanggal 9 September dengan ustad Wijayanto.

“Insya Allah kami mengusung nilai-nilai spiritual ataupun nilai-nilai islami yang bisa diangkat, diberikan ustad kepada calon mahasiswa kami agar mengingatkan diri supaya memerhatikan dan menjalani perilaku islamiah sehari-hari di tengah perubahan drastis kemajuan tekhnologi digital dan juga pengaruh-pengaruh terkait dengan akhlak dan etika selama menjadi mahasiswa,” paparnya.

Adapun pemberi materi pada Maestro tersebut berasal dari Kodim 0507/Bekasi dan BNN. Kemudian materi terbaru tahun ini adalah pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus.

“Kebetulan kami sudah Satgas PPKS. Nanti salah satu dari timnya akan memberikan materi selain materi-materi umumnya dari rektorat, yayasan maupun dosen,” ungkapnya.

Menghadapi Indonesia Emas 2045, Universitas Bani Saleh berkomitmen dengan nilai-nilai islami yang diajarkan atau yang terus digaungkan oleh sang pendiri, Subki Abdulkadir. Karena itu ke depannya akan terus diangkat di semua aspek, baik di Tridharma perguruan tinggi maupun di pembelajaran kemahasiswaan.

“Untuk saat ini Alhamdulillah yang paling banyak fakultas kesehatan dan farmasi, yaitu yang paling banyak S1 keperawatan itu menyusul di fakultas teknologi dan fakultas ilmu pendidikan. Masih seperti tahun yang lalu, tapi di fakultas pendidikan di PGSD meningkat mahasiswanya dari tahun kemarin,” tandasnya.

Diketahui, Universitas Bani Saleh memiliki 3 Fakultas, yaitu Fakultas Teknologi Informasi dan Digital meliputi Program Studi S1 Tekhnik Informatika, S1 Sistem Informasi, D3 Manajemen Informatika, D3 Komputerisasi Akutansi dan D3 Teknik Komputer.

Sedangkan Fakultas Kesehatan dan Farmasi meliputi Prodi S1 Farmasi, S1 dan D3 keperawatan serta S1 Profesi Ners dan yang terakhir Fakultas Ilmu Pendidikan meliputi Prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini.