Seorang Purnawirawan TNI berinisial G (60), menjadi korban begal bersenjata tajam, di Jalan Mandor Demong, Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Korban sempat terjatuh dari kendaraannya hingga mengalami pusing dan luka-luka. Alhasil ia terpaksa kehilangan sepeda motornya yang dibawa kabur pelaku.
Peristiwa pembegalan itu terjadi Senin, 19 Agustus 2024 sekira pukul 02.50 WIB. Saat itu, korban baru saja makan bersama temannya di sebuah warung pecel lele di kawasan Jatiasih.
Saat perjalanan pulang, korban yang kala itu berkendara dengan kecepatan rendah, dipepet oleh sepeda motor pelaku ketika melintas di TKP.
“Kejadian di dekat Kelurahan Mustikasari. Di situ saya dipepet, saya jalannya juga paling ya 20-30 (kilometer per jam) lah, orang lagi santai gitu loh,” ujar korban kepada awak media.
Setelah dipepet, korban terjatuh ke aspal hingga mengalami pusing dan luka-luka. Di detik-detik tersebut, korban yang tak begitu melihat jelas lantaran suasana gelap, sempat mendengar pelaku menyuruh rekannya untuk menyerangnya.
“Pemuda itu berteriak ‘langsung bacok, bacok’, saya mundur-mundur gitu. Kepala saya lagi keliyeng-keliyeng (pusing) gitu (karena terjatuh),” ungkapnya.
Setelah menyerang G, pelaku lalu membawa kabur sepeda motor korban jenis Yamaha Aerox dengan nomor polisi B 4956 KPB.
Menurut korban, perawakan pelaku yang saat itu menyerangnya, samar-samar terlihat seperti pemuda bertubuh kurus dan mengenakan baju serta topi putih.
Usai kejadian, korban langsung melapor ke Polsek Bantargebang. Polisi pun langsung bergerak cepat dengan mengecek ke lokasi kejadian.
“Sudah (cek TKP), saat ini langkah polisi mencari para saksi lanjut penyelidikan,” ucap Kanit Reskrim Bantargebang, AKP Sukarna.