Seorang remaja berinisial FA (18), ditemukan tewas usai terjatuh dari lantai 20 apartemen di KH Noer Alie, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Korban diduga sengaja mengakhiri hidup.

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji mengatakan peristiwa itu terjadi Senin, 19 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB. Aksi nekat korban diduga dipicu perdebatan dengan sang ibu sebelumnya.

“Kita interogasi orangtuanya, bahwa sebelum dia melakukan, pukul 20.30 WIB dia komunikasi dengan ibunya hanya meminta maaf, ditemukan juga ada surat wasiat. Isinya surat itu meminta maaf,” ujar Riswaji, Selasa (20/8/2024).

Menurutnya, korban tinggal di lantai 30 apartemen bersama dengan ibunya sejak 2019. Menurutnya, korban diduga tidak melompat, tapi menjatuhkan diri saat sedang mengopi di apartemen.

“Kalau melompat ada ancang-ancang, tetapi ini kita melihat korban ini sempat duduk hingga akhirnya terjun ke bawah. Jadi saksi yang kita interogasi ada melihat dia lagi berdiri, mengopi kemudian dia mendengar suara keras, terus menghubungi security. Dilihat korban sudah gak ada,” ungkapnya.

Riswaji menyebut kejadian nahas itu terjadi di lantai 20 apartemen. Korban diduga turun ke lantai tersebut untuk mengakhiri hidupnya. Namun polisi masih belum bisa menemukan alasan dibalik aksi nekat korban.

“Masih kita selidiki dari pihak keluarga, masih kita lakukan pendekatan ke keluarga korban,” jelasnya.

Ia menambahkan, saat kejadian, ibu korban sedang berada di wilayah Jakarta Selatan. Sesaat sebelum tewas, korban sempat menelepon sang ibu untuk meminta maaf.

Ibu korban yang heran dengan sikap sang anak yang tidak biasanya itu, langsung tergerak pulang ke Bekasi. Namun sayang, korban yang tercatat sebagai warga Jakarta itu, ditemukan sudah tak bernyawa.

Kasus ini kini dalam penyelidikan Polsek Bekasi Selatan dan Polres Metro Bekasi Kota untuk mencari tahu penyebab dugaan bunuh diri korban.