Senin, Februari 17, 2025
BerandaBekasi Hari IniPolitisi PPP Tanggapi Carut Marut PPDB Kota Bekasi 2024

Politisi PPP Tanggapi Carut Marut PPDB Kota Bekasi 2024

Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Politisi PPP, Muhamad Said ikut bersuara terkait carut marut PPDB Kota Bekasi 2024. Pria yang akrab disapa Cemong itu mengaku prihatin dengan banyaknya calon peserta didik yang tak lolos masuk SMP negeri.

Menurutnya, kondisi ini disebabkan keterbatasan kuota SMP negeri sehingga tak mampu menampung lulusan SD se-Kota Bekasi yang jumlahnya mencapai kurang lebih 40.000.

“Kalau melihat petanya di Kota Bekasi, kuotanya lulusan SDN itu kurang lebih 44.000 dan negerinya itu daya tampungnya hanya bisa 13.000. Tapi kalau saya melihat dari paparan Disdik, swastanya kurang lebih 21.000,” kata Cemong, Senin (5/8/2024).

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="3"]

Meski begitu, Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat itu menyebut pemerintah tak lantas lepas tanggung jawab. Salah satunya adalah dengan menjalin MoU dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS).

“Kita sepakat ada MOU antara pemerintah dengan BMPS agar tidak overload juga negeri dan BMPS ketinggalan murid. Tapi kan faktanya proses perjalanan BMPS sudah ketempuhan kuota juga,” ujar Cemong.

Dalam hal ini ia menyayangkan pihak sekolah swasta yang dinilai cenderung mengambil kesempatan untuk meraup keuntungan. Salah satunya adalah jumlah rombel yang melebihi 40 siswa.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="6"]

“Kalau negeri MoU-nya yang saya tahu itu menurut di media, itu hanya 40 siswa per rombel. Yang awalnya 32, ada kepwal no 40, tapi kenapa swasta itu bisa 40 lebih? Itu kan overload juga,” ungkap Cemong.

Selain itu, keterbatasan biaya juga menjadi kendala bagi sebagian besar orangtua menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta. Pun bantuan yang diberikan pemerintah daerah, nyatanya tak sepenuhnya berjalan sesuai ekspektasi.

“Sekolah swasta itu kalau tidak bayaran, tidak bisa ikut ujian. Kalau ada tunggakan, sindir siswa di depan siswa lainnya. Bahkan, banyak siswa yang ketika lulus, ijazahnya ditahan karena belum adanya pelunasan,” paparnya.

Cemong pun meminta agar pemerintah daerah bisa mencari solusi terbaik agar para siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri, khususnya mereka yang kurang mampu, dapat mengenyam pendidikan di sekolah lain tanpa harus terbebani biaya.

“Kalau harus dipaksakan sekolah di swasta, pemerintah harus tanggung jawab, bisa nggak gratis seperti negeri? Jangan sampai kebijakan pendidikan hanya menguntungkan pihak tertentu, sementara anak-anak dari keluarga tidak mampu terpinggirkan,” tandasnya.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linimasa

Dirut Perumda Tirta Patriot Diduga Terseret Kasus Ijazah Palsu

LSM Trinusa melaporkan dugaan ijazah palsu oleh Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi berinisial AIF. Yang bersangkutan diduga menggunakan ijazah palsu saat seleksi...

Jelang Akhir Jabatan, Gani Pamitan ke Forkopimcam

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad bersilaturahmi sekaligus berpamitan kepada jajaran Forkopimcam, di akhir masa jabatannya. Di antaranya ke kantor Kecamatan Pondok Melati...

Antuasias Warga Bekasi Ikut Perayaan Cap Go Meh

Perayaan Cap Go Meh kembali meriahkan Imlek 2576/2025 di Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, setelah setahun sempat ditiadakan. Pawai ini mendapat animo...

Angkot dan Minibus Adu Banteng di Bekasi

Sebuah mobil angkutan umum (angkot) terlibat adu banteng dengan mobil minibus di Jalan Pangeran Jayakarta, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kedua mobil mengalami...

2 Kejadian Curanmor di Bekasi, Pelaku Diduga Sama

Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik pelaku curanmor beraksi di tengah keramaian, terekam CCTV dan viral di media sosial. Pelaku memanfaatkan kunci motor yang masih...

KPU Tetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Terpilih 2025-2030

KPU Kota Bekasi menetapkan pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2025-2030. Hal ini sesuai putusan...

100 UMKM Kota Bekasi Ramaikan Gebyar Bazaar

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar Gebyar Bazaar 100 UMKM di Plaza Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Giat ini menggandeng Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI)...

Cara Pemerintah Daerah Lestarikan Kebaya di Bekasi

Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) Kota Bekasi bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Indonesia Fashion Modest dan Make Over menggelar event "Bekasi Berkebaya 2025"...

Pilkada Kota Bekasi Masuk Tahapan Keputusan Wali Kota Terpilih

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Hotel Seruni, Kabupaten...

Susana Haru Warnai Rapat Minggon di Medan Satria

Jelang akhir jabatan, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad masih menjalankan aktivitas rutin, salah satunya memimpin rapat koordinasi di tiap-tiap kecamatan. Kali ini Gani...

Berita Terpopuler