Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama para penggiat usaha di Kota Bekasi, Jawa Barat, di Ballroom Hotel Horison, Rabu, 31 Juli 2024.
Kegiatan ini untuk mendorong terbentuknya ekosistem usaha dan investasi berbasis kemitraan. Poin yang dibahas dalam FGD ini, yakni terkait strategi optimalisasi investasi inklusif yang berpengaruh dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi.
Salah satu strategi yang dijalankan pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan investasi di Kota Bekasi, yakni melalui optimalisasi investasi berbasis jejaring kemitraan. Tujuannya untuk memastikan, bahwa investasi tak hanya menguntungkan kedua pihak dari sisi ekonomi, tapi juga memerhatikan manfaat yang akan didapat oleh masyarakat. Hal ini perlu diiringi dengan iklim investasi yang sehat dan kondusif di Kota Bekasi.
Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad menjelaskan iklim investasi yang sehat dapat terjadi apabila ideal dan transparan, sehingga dapat mendorong kemitraan yang solid antara pelaku usaha dan menjadi sebuah jejaring usaha dan terus berkelanjutan.
Oleh karena itu ia mengajak seluruh stakeholder untuk berperan bersama dalam membuka kesempatan investasi dan kemitraan usaha yang baik dan sehat di Kota Bekasi.
“Terutama dari sisi kami sebagai pemerintah daerah memberikan perlindungan hukum bagi para investor dan pelaku usaha atas investasinya, serta alur birokrasi yang tidak menyulitkan, serta memfasilitasi terwujudnya kemitraan usaha yang akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Kota Bekasi. Mari saling berkolaborasi untuk tujuan dan kebaikan bersama,” ujar Gani.
Menurutnya, iklim investasi yang sehat perlu didukung dengan situasi Kota Bekasi yang terus aman dan kondusif, terutama jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang. Dan tentunya perlu dukungan dari masyarakat untuk mewujudkannya.
“Semoga bagaimanpun hasilnya (Pilkada), tetap terjaga harmonisasinya dan stabilitasnya, sehingga investasi terus bisa berjalan. Tentu kita akan menjaga agar iklim investasi ini bertumbuh dan berjalan secara normal, sehingga diharapkan semakin besar dan banyaknya investasi, akan berdampak bagi kemajuan pembangunan dengan terciptanya peluang lapangan kerja baru dan berkurangnya tingkat kemisminan,” tandasnya.