Bekasiraya.id, Bekasi Kota – Seorang pemotor menjadi korban kawanan begal bersenjata tajam saat melintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. Para pelaku diperkirakan masih berusia remaja.
Kejadian tersebut terjadi Selasa, 30 Juli 2024 dini hari. Aksi pelaku terekam CCTV yang terpasang di sebuah bengkel di sekitar lokasi.
Dari rekaman CCTV terlihat seorang pemuda yang berkendara seorang diri di lokasi. Tiba-tiba korban dipepet oleh empat orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.
Salah satu pelaku lalu mengeluarkan senjata tajam dan menyuruh korban untuk berhenti. Pelaku, bahkan sempat mengayunkan senjata tajam tersebut ke kepala korban.
Beruntung korban menggunakan helm sehingga tidak mengalami cidera. Namun korban yang merasa nyawanya terancam, langsung menyerahkan kendaraannya kepada pelaku.
Pelaku yang berhasil merampas motor korban, langsung kabur ke arah Kranji. Korban pun hanya bisa pasrah sambil berusaha mencari pertolongan warga sekitar.
Deden Hermawan, salah satu warga sekitar mengatakan korban sebelumnya sempat curiga dengan keberadaan pelaku yang diperkirakan sudah membuntutinya sejak lama.
“Korban dari arah Jakarta menuju Bekasi. Saat melintas di depan Stasiun Cakung, korban dah sempat curiga diikutin empat orang pakai dua motor,” kata Deden, Rabu (31/7/2024).
Tepat di seberang dealer motor, korban dipepet dan diberhentikan. Pelaku lalu mengambil sepeda motor korban. Dari informasi korban, empat orang pelaku terlihat masih berusia remaja.
“Pelaku empat, kata korban masih remaja gitu, kaya anak SMA,” ujar Deden.
Usai kejadian, korban menemui warga di seberang jalan dan minta diantar ke Polres Metro Bekasi Kota untuk membuat laporan.
Aksi kejahatan jalanan di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang menghubungkan Kota Bekasi dengan DKI Jakarta, memang sudah sering terjadi. Kondisi jalan yang sepi dan minimnya penerangan, diduga menjadi faktor maraknya aksi kejahatan.
Warga meminta polisi agar mengantisipasi dengan melakukan patroli rutin, khususnya di jam-jam rawan karena kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan.