Selasa, Januari 14, 2025
BerandaBekasi Hari IniKemenkumham Beri Sertifikat KIK dan BOMA untuk 10 Kota/Kabupaten Wilayah Jawa Barat

Kemenkumham Beri Sertifikat KIK dan BOMA untuk 10 Kota/Kabupaten Wilayah Jawa Barat

Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Baresan Olot Masyarakat Adat (BOMA) untuk sepuluh kota/kabupaten dan satu sertifikat Indikasi Geografis (IG).

Ini sebagai bentuk apresiasi guna mengakui dan menghargai kontribusi serta keberhasilan masyarakat adat Sunda dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan kekayaan intelektual budaya, dan melestarikan keberagaman budaya di Indonesia, khususnya wilayah Jawa Barat.

Sertifikat diberikan langsung oleh Menkumham Yasonna Laoly di Sekretariat BOMA Jawa Barat, Alam Sentosa, Kawasan Ekowisata dan Budaya Jawa Barat, Kabupaten Bandung, Selasa (23/7). Acara juga dirangkaikan dengan penganugerahan gelar kehormatan masyarakat adat Jawa Barat sebagai Sinatria Pinayungan, kepada Menkumham.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="3"]

Hal tersebut didasarkan atas dasar penilaian para olot masyarakat adat terhadap kinerja kepemimpinan Menkumham yang dinilai banyak memberi perhatian terhadap Hak Perlindungan Kekayaan Intelektual dan Pengayom.

Yasonna dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh Olot masyarakat adat Jawa Barat yang telah memberikannya gelar kehormatan.

“Kehadiran kita pada hari ini merupakan perwujudan dari komitmen bersama dalam mengembangkan Ekosistem Kekayaan Intelektual di Indonesia yang menjadi sangat kontekstual dengan visi Indonesia tahun 2045 menuju Indonesia emas,” ujarnya.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="6"]

Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad yang hadir di lokasi turut memberikan sambutan sekaligus menyaksikan berbagai penampilan seni dan budaya dari beragam masyarakat adat Jawa Barat yang dikemas dalam gelaran Pinton Ajen.

“Hal ini merupakan pengalaman yang sangat berkesan bagi saya. Saya bisa bertemu para olot atau sepuh atau pemangku adat dari berbagai daerah se-Jawa Barat, sekaligus melihat keindahan alam di sekitar yang sangat terawat dan terjaga dan juga melihat berbagai kekayaan alam yang melimpah di sini yang bermanfaat untuk menghasilkan produk-produk pertanian,” jelasnya.

Menurutnya, Kota Bekasi memiliki kampung adat Kranggan yang patut dibanggakan karena masih memegang teguh adat istiadat serta kebudayaan turun menurut dari para olot atau sepuh di sana. Sehingga event tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Gani Muhamad untuk dapat mengajak khalayak luas dalam melestarikan ciri khas di Kota Bekasi.

“Masyarakat Kota Bekasi harus bangga, bahwa di wilayah Jatisampurna, kita punya Kampung Kranggan, dimana beberapa waktu yang lalu baru saja menggelar tradisi Babaritan: Opat Mandahar Kalima Pancer, sebuah tradisi turun menurun yang masih terjaga dan patut untuk diketahui khalayak luas bahwasannya di Kota Bekasi masih kental akan kebudayaan khasnya. Untuk itu mari bersama kita rawat dan kita jaga,” imbuh Gani.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linimasa

Kantor Imigrasi Bekasi Raih Penghargaan Pelopor Pelayanan Melalui Immigration Lounge

Kantor Imigrasi Bekasi menjadi pelopor pelayanan keimigrasian pertama di Jawa Barat yang menyentuh langsung ke masyarakat, dengan menghadirkan Immigration Lounge di Grand Metropolitan Mall...

Kediaman Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi Digeledah KPK

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Taman Villa Kartini, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa...

Jasad Bocah Laki-Laki Ditemukan Terbungkus Sarung di Bekasi

Jasad bocah laki-laki yang diperkirakan berusia lima tahun, ditemukan terbungkus sarung di ruko kawasan Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Januari...

Kas Daerah Kota Bekasi Tahun 2024 Meningkat, Capai 2,75 Triliun

Pendapatan kas daerah Kota Bekasi di penghujung tahun 2024 mencapai Rp 2,75 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. "Iya, uang yang masuk ke kas...

Kepergok Curi Motor, Pasangan Kekasih jadi Bulan-Bulanan Warga

Pasangan kekasih, J (34) dan S (26), terciduk warga sedang mencuri sepeda motor di Perumahan Metland Cibitung, Desa Wanajaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa...

Tito Karnavian: Daya Beli Masyarakat Relatif Stabil Meski Ada Kenaikan Komoditas

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan terdapat beberapa kenaikan harga bahan pangan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini disampaikan saat ia...

Kabupaten Bekasi Raih Skor SPBE 4,08

Kabupaten Bekasi meraih skor 4,08 dalam evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Prestasi tingkat...

Videotron di Bekasi Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Sebuah videotron di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar, pada Jumat, 3 Januari 2025 malam. Pemicu kebakaran diduga akibat korsleting...

Hari Amal Bhakti ke-79, Warga Bekasi Diminta Saling Rukun untuk Indonesia Maju

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi menggelar upacara peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 Tingkat Kota Bekasi, di Lapangan MAN 1 Kota Bekasi, Jumat (3/1/2025). Pj Wali...

Calon PPPK Keluhkan Biaya MCU di RSUD Kabupaten Bekasi

Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Bekasi mengeluhkan biaya Medical Check-Up (MCU), yang merupakan salah satu syarat uji kesehatan. Pasalnya, biaya MCU di...

Berita Terpopuler