Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Memperingati Hari Anak 2024 yang jatuh setiap tanggal 23 Juli, Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, membuka taman baca outdoor untuk anak-anak penyandang disabilitas.
Taman baca ini diciptakan senyaman mungkin agar anak-anak dapat mengakses informasi sesuai kebutuhan dengan nyaman, yang sejatinya memang menjadi hak mereka.
Pemerhati anak, Yessy Gusman berharap kehadiran taman baca ini dapat menarik minat baca anak-anak penyandang disabilitas, sehingga mampu meningkatkan literasi dan pengetahuan untuk menghadapi tantangan ke depan.
“Karena kan ini era globalisasi, jadi jangan sampai teknologi yang dibuat manusia, justru merebut hak yang sebenarnya dimiliki oleh manusia itu sendiri,” ujarnya, Senin (22/7/2024).
Sementara Wahyu Dewanto selaku Kepala Sentra Perpadu Pangudi Luhur menuturkan, di Hari Anak Nasional ini, pihaknya ingin memperkenalkan taman baca. Hal ini dikarenakan perilaku anak di era digitalisasi ini cenderung menghabiskan waktu dengan handphone, hingga mengkhawatirkan orangtua.
“Karena itu dengan adanya taman baca ini, anak-anak disabilitas bisa fokus membaca dan tidak melulu bermain ponsel,” kata Wahyu.
Selain membuka taman baca, sejumlah anak penyandang disabilitas juga menunjukkan kebolehannya dengan menari dan bernyanyi, bahkan menghafal ayat-ayat Al-Quran.
Para orangtua sangat mengapresiasi kehadiran taman baca bagi anak-anak penyandang disabilitas yang disediakan Kemensos. Mereka berharap sarana ini dapat membantu meningkatkan minat belajar anak-anak ke depannya.
“Semoga taman baca ini membuat anak-anak semakin mudah paham dan tertarik dengan belajar agar dapat menyelesaikan pendidikan di sekolah masing-masing,” tandas Iin, salah satu orangtua penyandang disabilitas.