Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Ratusan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Yayasan Galuh, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi.

Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad yang turut hadir mengatakan pengecekan kesehatan pasien ODGJ ini merupakan agenda rutin Dinkes Kota Bekasi.

“Kita sebagai pemerintah hadir untuk masyarakat. Dan keluarga wajib terus memberikan dukungan moril terhadap mereka para pasien ODGJ,” katanya, Rabu (17/7/2024).

Gani menyebut saat ini ada sekitar 350 pasien yang dirawat di Yayasan Galuh, berdasarkan data Dinkes Kota Bekasi. Sedangkan jumlah pasien ODGJ di Kota Bekasi tercatat mencapai lebih dari 3.000 orang.

“Untuk di Kota Bekasi ada 8 yayasan yang menampung pasien ODGJ, dan yayasan Galuh menjadi yang terbesar menampung pasien,” ujarnya.

Menurutnya, banyak faktor yang menjadi pemicu seseorang menjadi ODGJ, utamanya yakni memiliki halusinasi tinggi.

Ia juga mengakui banyak pasien yang sudah sembuh setelah menjalani perawatan intensif di Yayasan Galuh. Tak sedikit pula yang akhirnya bekerja di yayasan tersebut.

“Ada juga pasien yang sampai menikah berawal menjadi pasien di sini,” ungkap Gani.

Sementara Jajat sudrajat selaku Kepala Perawat OGDJ Yayasan Galuh menuturkan ada sekitar 330 pasien yang diperiksa kesehatannya oleh Dinkes Kota Bekasi.

“Untuk yang mendapatkan pemeriksaan sekitar 330 orang, baik laki-laki dan wanita. Ada 114 wanita, sisanya laki-laki,” ucapnya.

Jajat mengapresiasi kegiatan yang rutin dilakukan Dinkes mewakili pemerintah daerah. Terlebih pemeriksaan tak hanya fokus pada kejiwaan, tapi juga fisik pasien.

“Kegiatan ini sangat positif dan sangat mendukung bagi yayasan Galuh untuk membantu pemulihan terhadap warga binaan di panti Galuh. Harapan kami agar untuk pemeriksaan dini tidak hanya sampai di sini, tapi tetap berlanjut di kemudian hari,” tandasnya.