Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Lima korban kebakaran toko sekaligus gudang perabotan plastik di Jalan Tugu RT 02 RW 08 Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, masih berada di kamar jenazah RSUD Kota Bekasi.
Pihak RSUD melakukan visum dan identifikasi terhadap kelima jasad yang terdiri dari pasangan suami istri, Surya dan Nelly, beserta dua orang anaknya, Zahra (18) dan Alma (6), serta satu keponakan, Endah (6).
Visum dilakukan oleh pihak RSUD, sedangkan identifikasi oleh Polres Metro Bekasi Kota. Usai proses visum, jenazah para korban rencananya akan dikebumikan di kampung halamannya di Desa Sarwadadi, Talun, Kabupaten Cirebon.
Fajar Maulana, salah satu petugas ambulans yang melakukan evakuasi mengatakan kelima korban ditemukan di ruang kamar mandi dengan kondisi berpelukan.
“Karena pintu kamar mandi tertutup, jadi petugas terpaksa menjebol tembok untuk mengevakuasi para korban,” kata Fajar, Rabu, 3 Juli 2024.
Menurutnya, meski kelima korban terkena luka bakar, namun wajah mereka masih bisa dikenali. Istri pemilik toko, bahkan diketahui sedang hamil tujuh bulan.
“Dugaannya kelima korban meninggal karena terlalu banyak menghirup asap di kamar mandi yang ukurannya kecil,” ucap Fajar.
Sementara pihak kepolisian menduga kebakaran dipicu korsleting listrik. Api dengan cepat membesar lantaran banyak material yang mudah terbakar. Kasus ini masih dalam penanganan Polsek Jatiasih dan Polres Metro Bekasi Kota.
Sebelumnya, sebanyak lima orang tewas akibat kebakaran yang melanda sebuah toko sekaligus gudang perabotan plastik di Jalan Tugu RT 02 RW 08 Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Empat orang yang menjadi korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari suami istri pemilik toko besarta dua orang anaknya, dan satu orang keponakan.
Kelima korban terjebak di dalam toko karena dikepung api yang sudah membesar. Sedangkan lima orang karyawan berhasil menyelamatkan diri.