Rabu, Januari 15, 2025
BerandaPeristiwaTahanan di Lapas Bulak Kapal Bekasi Tewas, Keluarga Menduga Dikeroyok

Tahanan di Lapas Bulak Kapal Bekasi Tewas, Keluarga Menduga Dikeroyok

Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Seorang tahanan titipan Kejaksaan Negeri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulak Kapal, Kota Bekasi, Jawa Barat, tewas dengan kondisi penuh luka lebam.

Korban berinisial ZAN (27) yang berasal dari Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, diduga menjadi korban pengeroyokan. Pihak keluarga mengaku menemukan sejumlah kejanggalan atas kematian korban.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota dengan nomor LP/B/964/V/2024/SPKT.Satreskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="3"]

Tim kuasa hukum keluarga korban, Farhat Abbas mengatakan, sehari sebelum meninggal dunia, korban sempat meminta sejumlah uang kepada keluarganya.

Tahanan kasus narkoba itu meminta agar uang tersebut segera dikirim karena menyangkut hidup dan matinya di dalam lapas.

“Tanggal 18 Mei 2024, chat WhatsApp minta uang dan tanggal 19 Mei 2024, (ZAN) meninggal dunia,” kata Farhat, Kamis (27/6/2024).

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="6"]

Pihak lapas mengklaim korban tewas gantung diri. Namun berdasarkan permintaan uang, ditambah luka-luka lebam yang ditemukan di tubuh ZAN, pihak keluarga menduga korban tewas dikeroyok.

“(Meninggal dunia) saat dalam karantina di lapas,” ujar Farhat.

Sementara Kalapas Kelas IIA Bulak Kapal Bekasi, Muhammad Susanni menjelaskan peristiwa nahas yang menimpa korban terjadi pada 19 Mei 2024 sekira pukul 07.10 WIB.

“Saat itu saya mendapat laporan, bahwa ada tahanan yang gantung diri,” ungkap Susanni.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, ia menginstruksikan anggotanya untuk mengamankan TKP dan melaporkannya ke pihak berwajib.

Dari kepolisian turun ke lapangan, kemudian membawa jenazah ke Polsek Rawalumbu. Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

“Tapi dari pihak keluarga korban di Medan mengabarkan tidak ingin otopsi dan akhirnya jenazah dibawa ke kampung halaman,” papar Susanni.

Sementara Polres Metro Bekasi Kota belum bersedia memberikan keterangan terkait kasus dugaan kekerasan yang dialami ZAN.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linimasa

Pria Diduga Ojol Nekat Onani di Depan Toko Pakaian di Bekasi

Seorang pria berjaket ojek online (ojol) di Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan tindakan eksibisionis di depan sebuah toko pakaian. Aksi pelaku terekam kamera CCTV...

Dianggap Langgar Kesepakatan, Sopir Angkot Blokade Lajur Biskita

Puluhan sopir angkot K11 jurusan Bantargebang-Terminal Bekasi, memblokade jalur perjalanan Biskita Trans Bekasi Patriot, tepatnya di depan Pasar Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Biskita yang...

Jambret di Rawalumbu Bekasi Gagal Bawa Kabur Tas Emak-Emak

Seorang emak-emak menjadi korban penjambretan saat baru pulang menjemput anaknya di sekolah. Beruntung korban masih bisa menyelamatkan tas yang hendak dijambret, sehingga tidak kehilangan...

Gudang Produksi Limbah Karet di Bekasi Terbakar

Sebuah gudang produksi pengolahan limbah karet di Jalan Telkom, Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar pada Selasa (14/1/2025) dini hari. Api diduga berasal...

Kantor Imigrasi Bekasi Raih Penghargaan Pelopor Pelayanan Melalui Immigration Lounge

Kantor Imigrasi Bekasi menjadi pelopor pelayanan keimigrasian pertama di Jawa Barat yang menyentuh langsung ke masyarakat, dengan menghadirkan Immigration Lounge di Grand Metropolitan Mall...

Kediaman Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi Digeledah KPK

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Taman Villa Kartini, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa...

Jasad Bocah Laki-Laki Ditemukan Terbungkus Sarung di Bekasi

Jasad bocah laki-laki yang diperkirakan berusia lima tahun, ditemukan terbungkus sarung di ruko kawasan Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Januari...

Kas Daerah Kota Bekasi Tahun 2024 Meningkat, Capai 2,75 Triliun

Pendapatan kas daerah Kota Bekasi di penghujung tahun 2024 mencapai Rp 2,75 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. "Iya, uang yang masuk ke kas...

Kepergok Curi Motor, Pasangan Kekasih jadi Bulan-Bulanan Warga

Pasangan kekasih, J (34) dan S (26), terciduk warga sedang mencuri sepeda motor di Perumahan Metland Cibitung, Desa Wanajaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa...

Tito Karnavian: Daya Beli Masyarakat Relatif Stabil Meski Ada Kenaikan Komoditas

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan terdapat beberapa kenaikan harga bahan pangan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini disampaikan saat ia...

Berita Terpopuler