Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Sebanyak 644 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) mengikuti pelantikan dan pembekalan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dari jumlah tersebut, 235 orang berasal dari Kelurahan Bojong Rawalumbu, 126 orang dari Kelurahan Bojong Menteng, 179 orang dari Kelurahan Pengasinan, dan 104 orang dari Kelurahan Sepanjang Jaya.
“Giat ini merupakan bagian dari persiapan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024,” kata Ketua PPK Rawalumbu, Fachrurozi kepada awak media, Senin (24/6/2024).
Menurutnya proses rekrutmen Pantarlih berlangsung lancar, sesuai dengan PKPU yang berlaku serta tahapan-tahapan dan timeline yang ditentukan oleh KPU Kota Bekasi.
Fachrurozi menjelaskan, 644 Pantarlih nantinya akan ditugaskan di 324 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Rawalumbu. Masing-masing Pantarlih akan menangani maksimal 600 pemilih.
“Untuk satu TPS, apabila jumlah pemilihnya 400 atau 600, dua Pantarlih akan ditugaskan. Apabila jumlah pemilihnya di bawah 400, hanya satu Pantarlih yang akan bertugas,” jelasnya.
Dengan dilantiknya ratusan Pantarlih, Fachrurozi berharap masyarakat di wilayah Kecamatan Rawalumbu dapat terakomodir untuk mendapatkan hak suaranya pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Agar Pantarlih ini juga bisa langsung bertemu dengan masyarakat, apalagi masyarakat yang belum terdata dapat terdata. Jadi seluruh warga mendapatkan hak suaranya sesuai dengan apa yang diamanatkan undang-undang,” imbuhnya.
Sementara Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rawalumbu, Yudistira, meminta seluruh Pantarlih yang baru dilantik agar menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
Ia menekankan agar pendataan warga dilakukan dengan cermat dan teliti. Akurasi data pemilih harus dipastikan, agar tidak ada warga yang terlewat dalam pendataan sehingga memenuhi syarat dalam pemungutan suara.
“Jangan sampai ada warga yang tertinggal dalam pendataan sehingga dapat memenuhi persyaratan,” tegas Yudistira.
Adapun pelantikan Pantarlih ini merupakan langkah awal dalam rangkaian kegiatan pemilu yang akan datang. Para petugas yang baru dilantik juga akan mengikuti bimbingan teknis (bintek) agar lebih memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam proses pemutakhiran data pemilih.