Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jawa Barat diketahui telah memberangkatkan sebanyak 85 persen atau 38.723 calon jamaah haji ke Tanah Suci Mekkah.
Para jamaah baik dari gelombang pertama dan kedua, diberangkatkan melalui Embarkasi Bekasi maupun Kertajati. Terdapat 80 kelompok terbang (kloter) asal Jawa Barat.
Dari total tersebut, sebanyak 5 jamaah dilaporkan meninggal dunia akibat serangan jantung, saat sedang menunaikan ibadah haji.
“Para jamaah haji yang meninggal umumnya dipicu serangan jantung dengan usia di atas 50 tahun,” kata Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Bekasi, Sedya Dwisangka, Kamis (6/6/2024).
Tak hanya itu, cuaca ekstrem di Arab Saudi juga disebut mempengaruhi kondisi tubuh para jamaah saat menjalankan ibadah.
Selan itu, ada 10 jamaah yang tertunda keberangkatannya karena sakit dan 1 jamaah gagal berangkat lantaran hamil muda.
“Sepuluh jamaah yang gagal berangkat, nantinya akan dilanjutkan keberangkatannya tahun depan,” ujar Sedya.
Diketahui, Embarkasi Bekasi telah memberangkatkan calon jamaah haji gelombang dua. Para jamaah langsung mengenakan kain ihram dan diterbangkan ke Tanah Suci.
“Para jamaah haji gelombang dua akan membacakan niat ibadah haji saat di atas pesawat menjelang pemberangkatan ke Tanah Suci,” tandasnya .