Selasa, Januari 14, 2025
BerandaBekasi Hari IniTim Bentukan Pemkab Bekasi Diharapkan Bantu Konflik Fasos Fasum Perumahan Mustika Grande

Tim Bentukan Pemkab Bekasi Diharapkan Bantu Konflik Fasos Fasum Perumahan Mustika Grande

Bekasiraya.id, Kabupaten Bekasi– Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan membentuk tim gabungan untuk menyelamatkan aset fasos fasum milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat.

Tim terdiri dari jajaran Bidang Perumahan, Bagian Kerja Sama, Bagian Hukum, Bagian Aset, Dinas PUPR, Satpol PP, dan BPN Kabupaten Bekasi.

Pembentukan tim gabungan ini sebagai tidak lanjut rekomendasi Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Pemkab Bekasi.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="3"]

Ketua Aliansi Mustika Grande Bersatu (AMGB) Pratigto menyambut baik pembentukan tim gabungan tersebut. Ia berharap pihaknya bisa bersinergi dengan tim agar bisa mengelola sendiri fasos fasum di Mustika Grande sesuai aturan yang berlaku.

“Kami juga meminta KPK jangan hanya menjadi supervisi tim gabungan ini, tetapi agar juga ikut turun tangan langsung dalam menegakkan supremasi hukum di Desa Burangkeng,” katanya kepada awak media, Senin, 4 Juni 2024.

Pratigto menjelaskan, sejak dibangun 15 tahun lalu oleh pihak developer, fasos fasum di Perumahan Mustika Grande hingga hari ini belum juga diserahkan ke Pemkab Bekasi.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="6"]

Pemerintah Desa Burangkeng selama ini juga terkesan diam dan tidak mendukung perjuangan AMGB bersama warga Perumahan Mustika Grande dalam memperjuangkan hak-haknya.

Sebaliknya, kata dia, Pemerintah Desa Burangkeng dengan seenaknya membangun kuliner di atas lahan fasos fasum tersebut, walaupun perjuangan AMGB sudah sering diberitakan oleh media.

Pria yang juga Penanggung Jawab Forum Warga Desa Burangkeng Peduli Lingkungan (FOR-WADES) itu menyebut ada temuan BPK soal pengadaan bahan bakar di TPA Burangkeng yang diduga di-mark up, sehingga merugikan APBD Kabupaten Bekasi sebesar Rp 8 miliar lebih.

“Belum lagi soal rencana pembebasan lahan fasos fasum bagian depan Perumahan Mustika Grande untuk pembangunan jalan tol. Sedangkan lahan tersebut hingga hari ini sertifikatnya masih atas nama Pengembang PT BM,” paparnya.

“Pertanyaannya, uang ganti rugi lahannya nanti yang menerima siapa, apakah Pemerintah Desa Burangkeng, dan jika itu yang terjadi, maka jelas tidak boleh, karena bakal menjadi delik hukum sebagai pintu masuk para pelakunya di penjara, jelasnya.

Karena itu, lanjut Pratigto, pihaknya meminta kepada seluruh aparatur desa hingga RT/RW di Perumahan Mustika Grande agar tidak menuruti kehendak para oknum Desa Burangkeng yang selama ini diduga main mata dengan pihak pengembang dalam mengangkangi fasos fasum.

“Sedangkan terkait isu habisnya HGB Perumahan Mustika sekitar tahun 2030 besok, menurut perundang-undangan HGB tersebut masih bisa diperpanjang 20 tahun lagi, sehingga Perumahan Mustika Grande tidak bisa digusur oleh pihak manapun,” tandasnya.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linimasa

Kantor Imigrasi Bekasi Raih Penghargaan Pelopor Pelayanan Melalui Immigration Lounge

Kantor Imigrasi Bekasi menjadi pelopor pelayanan keimigrasian pertama di Jawa Barat yang menyentuh langsung ke masyarakat, dengan menghadirkan Immigration Lounge di Grand Metropolitan Mall...

Kediaman Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi Digeledah KPK

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Taman Villa Kartini, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa...

Jasad Bocah Laki-Laki Ditemukan Terbungkus Sarung di Bekasi

Jasad bocah laki-laki yang diperkirakan berusia lima tahun, ditemukan terbungkus sarung di ruko kawasan Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Januari...

Kas Daerah Kota Bekasi Tahun 2024 Meningkat, Capai 2,75 Triliun

Pendapatan kas daerah Kota Bekasi di penghujung tahun 2024 mencapai Rp 2,75 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. "Iya, uang yang masuk ke kas...

Kepergok Curi Motor, Pasangan Kekasih jadi Bulan-Bulanan Warga

Pasangan kekasih, J (34) dan S (26), terciduk warga sedang mencuri sepeda motor di Perumahan Metland Cibitung, Desa Wanajaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa...

Tito Karnavian: Daya Beli Masyarakat Relatif Stabil Meski Ada Kenaikan Komoditas

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan terdapat beberapa kenaikan harga bahan pangan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini disampaikan saat ia...

Kabupaten Bekasi Raih Skor SPBE 4,08

Kabupaten Bekasi meraih skor 4,08 dalam evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Prestasi tingkat...

Videotron di Bekasi Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Sebuah videotron di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar, pada Jumat, 3 Januari 2025 malam. Pemicu kebakaran diduga akibat korsleting...

Hari Amal Bhakti ke-79, Warga Bekasi Diminta Saling Rukun untuk Indonesia Maju

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi menggelar upacara peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 Tingkat Kota Bekasi, di Lapangan MAN 1 Kota Bekasi, Jumat (3/1/2025). Pj Wali...

Calon PPPK Keluhkan Biaya MCU di RSUD Kabupaten Bekasi

Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Bekasi mengeluhkan biaya Medical Check-Up (MCU), yang merupakan salah satu syarat uji kesehatan. Pasalnya, biaya MCU di...

Berita Terpopuler