Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Setelah dilakukan autopsi, GH (9), bocah perempuan yang tewas di tangan tetangganya, akhirnya dimakamkan oleh pihak keluarga, Minggu, 2 Juni 2024.
Korban dimakamkan di TPU Asem yang tidak jauh dari rumah duka di Kampung Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Proses pemakaman berlangsung dengan penuh haru. Isak tangis keluarga hingga tetangga tak terbendung saat melihat jenazah bocah malang itu dimasukkan ke liang kubur.
Sebelum dimakamkan, korban sempat disemayamkan di rumah duka dan langsung disholatkan ke masjid terdekat.
Mujahir, kakek korban meminta pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya menghilangkan nyawa korban secara sadis.
“Dari pihak keluarga meminta pelaku agar dihukum seberat-beratnya, setimpal dengan perbuatannya,” kata Mujahir.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dikabarkan menghilang oleh orangtuanya sejak Jumat, 31 Mei 2024 siang.
Ibu korban bersama warga sekitar kemudian mencari korban ke sekitaran lingkungan. Pihak keluarga juga menginformasikan melalui media sosial berharap ada warganet yang membantu mencarikan korban.
Setelah dilakukan pencarian, warga curiga terhadap bekas galian tanah di samping rumah Didi Setiawan (61). Warga dibantu petugas kepolisian kemudian menggeledah kediaman pelaku untuk membongkar bakas galian tersebut.
Setelah dibongkar, ternyata terdapat jasad korban terbungkus karung di dalam lubang sumur pompa air. Polisi pun langsung mengamankan pelaku. Sedangkan jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk kepentingan penyelidikan.