Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Polisi menemukan sepeda motor korban komplotan curanmor di Bekasi, Jawa Barat, yang sempat beraksi menggunakan senjata api.
Sepeda motor korban ditemukan di sebuah bedeng di pertengahan sawah di wilayah Kabupaten Cianjur. Sayangnya, para pelaku masih belum tertangkap.
Penemuan lokasi sepeda motor yang disembunyikan pelaku, berdasarkan hasil penelusuran kepolisian dari GPS yang terpasang di kendaraan korban.
“Motor korban berhasil ditemukan di tengah persawahan, jauh dari permukiman warga di wilayah Desa Karang Tengah, Kabupaten Cianjur,” kata Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji mengatakan, Minggu (2/6/2024).
Polisi kemudian melakukan pengintaian cukup lama di lokasi tersebut. Namun, para pelaku yang berjumlah empat orang, diduga telah mengendus keberadaan petugas dan melarikan diri.
Setelah disambangi ke lokasi, polisi hanya mendapati kendaraan milik korban dan satu unit sepeda motor lain yang juga diduga hasil curian.
“Petugas menemukan dua unit sepeda motor yang telah diganti plat nomornya oleh para pelaku,” ujar Untung.
Petugas lalu memantau lokasi untuk mengetahui orang yang akan mengambil sepeda motor tersebut. Namun setelah lama ditunggu, tidak ada satupun orang yang datang.
“Kedua unit sepeda motor akhirnya dibawa ke Polsek Bekasi Selatan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Untung.
Petugas kemudian mengembalikan sepeda motor korban yang berhasil ditemukan, tanpa dikenakan biaya apapun.
Untung juga meminta para pelaku yang sudah diketahui identitasnya, agar menyerahkan diri. “Untuk para pelaku masih kita lakukan pengejaran,” tandasnya.
Kawanan pencuri sepeda motor (curanmor) bersenpi di Bekasi, Jawa Barat, berhasil membawa kabur kendaraan milik korbannya, usai melepaskan tembakan ke udara.
Sebelumnya, aksi curanmor terjadi di Jalan Sersan Marzuki, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat, 31 Mei 2024 dini hari dan terekam CCTV di rumah korban.
Awalnya tiga pelaku yang berboncengan sepeda motor, menghampiri rumah korban. Dua pelaku masuk dan satu rekannya menunggu di luar mengawasi sekitar.
Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara merusak gembok pagar menggunakan cairan kimia. Setelah berhasil masuk, pelaku langsung mengeksekusi motor korban yang diparkir di teras rumah.
Tapi waktu mau bawa kabur, pemilik rumah itu kebangun dan langsung teriak maling,” kata Faisal Hafidz, Ketua RW 03 Kelurahan Pekayon Jaya.
Pelaku berhasil membawa motor korban dan langsung tancap gas dari lokasi. Korban lalu berupaya mengejar.
“Karena dikejar sama korban, si pelaku lalu menembak pistol ke udara biar gak dikejar lagi,” ujar Faisal.