Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBekasi Hari IniDianggap Mubazir Anggaran, Bimtek DPMD Kabupaten Bekasi Kedok Bisnis?

Dianggap Mubazir Anggaran, Bimtek DPMD Kabupaten Bekasi Kedok Bisnis?

Bekasiraya.id, Kabupaten Bekasi – Sejumlah kegiatan bimtek yang terafiliasi dengan Event Organizer (EO) diduga menjadi ajang bisnis oknum Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( DPMD ) Kabupaten Bekasi.

Demikian diungkapkan Ketua Umum Lembaga Independen Anti Rasuah ( LIAR ) Nofal. Ia pun meminta Pj Bupati Bekasi untuk mengevaluasi kinerja Kepala DPMD Kabupaten Bekasi.

Menurutnya, banyaknya kegiatan bimtek yang dilakukan pihak desa se-Kabupaten Bekasi, merupakan usulan atas permohonan sejumlah pihak EO Dinas DPMD Kabupaten Bekasi.

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="3"]

Pasalnya, banyaknya kegiatan yang mengatasnamakan bimtek di tahun 2024, semua dilaksanakan di luar daerah. Hal itu diduga kuat sebagai kedok untuk mendapatkan keuntungan dari setiap kegiatan, namun tak berdampak positif terhadap materi yang diusulkan.

Seperti kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa se-Kecamatan Babelan, pada 24-26 Mei 2024 di Hotel Marbela Anyer, Serang, Banten. Setiap desa yang ikut menyertakan 10 orang perwakilan dan wajib menyetorkan uang sebesar Rp 50 juta.

“Berdasarkan informasi yang kami dapat, setiap desa se-Kecamatan Babelan per desa wajib membayar sebesar Rp 50 juta yang disetorkan ke rekening perusahaan PT Binsar Artha Jaya,” kata Nofal dalam keterangannya, Sabtu (25/5/2024).

[bacajuga judul="Baca Juga:" berdasarkan="tag" mulaipos="6"]

Berdasarkan hasil investigasi, lanjut Noval, fasilitas yang didapat peserta tidak sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan. Seperti satu kamar diisi 3-4 peserta dan makan malam yang sangat sederhana.

“Dari budget yang dikeluarkan, rata-rata per peserta dihitung sebesar Rp 5 juta dan setiap kamar terdapat 2 peserta, dengan fasilitas kamar tipe kelas studio atau kelas paling rendah. Bahkan transportasi setiap desa masing-masing membawa kendaraan sendiri,” ungkapnya.

Kejanggalan lainnya, sambung Nofal, terlihat dari pemberian materi yang hanya berlangsung beberapa jam saja. Selebihnya digunakan untuk refreshing.

Menurutnya, kegiatan bimtek tersebut akan diberlakukan bagi seluruh desa yang ada di Kabupaten Bekasi. Sebelumnya, Kecamatan Sukawangi sudah lebih dulu melaksanakan bimtek ini di Maribaya, Bandung.

Diketahui pula, bimtek serupa selanjutnya akan digelar untuk desa se-Kecamatan Pabayuran, yang berlokasi di daerah Ciwidey Bandung, Hotel Mounting Resort.

Nofal menyebut, jika seluruh desa se-Kabupaten Bekasi melaksanakan bimtek tersebut, maka anggaran dana desa se-Kabupaten Bekasi yang terbuang sia-sia sebesar Rp 9 miliar.

“Ini jelas penggunaan anggaran yang mubazir. Kalau cuma bimtek, ngapain harus dilaksanakan di luar daerah? Gedung Wibawa Mukti yang memang fasilitas milik Pemkab Bekasi atau hotel yang ada di Kabupaten Bekasi bisa digunakan,” jelasnya.

“Bahkan diketahui pada 2024 Dinas DPMD Kabupaten Bekasi terkesan sengaja mengarahkan sejumlah kegiatan bimtek untuk para perangkat desa. Apakah jangan jangan ini ada kaitannya dengan sejumlah oknum dinas?” celetuknya.

Oleh karena itu Nofal mendesak Pj Bupati Bekasi segera meniadakan kegiatan bimtek yang tidak bermanfaat dan hanya menghambur-hamburkan anggaran daerah.

“Bimtek yang telah dilaksakan tidak membawa hasil positif, hanya jalan-jalan dan refreshing untuk menghabiskan anggaran saja,” tandasnya.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linimasa

Angkot dan Minibus Adu Banteng di Bekasi

Sebuah mobil angkutan umum (angkot) terlibat adu banteng dengan mobil minibus di Jalan Pangeran Jayakarta, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kedua mobil mengalami...

2 Kejadian Curanmor di Bekasi, Pelaku Diduga Sama

Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik pelaku curanmor beraksi di tengah keramaian, terekam CCTV dan viral di media sosial. Pelaku memanfaatkan kunci motor yang masih...

KPU Tetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Terpilih 2025-2030

KPU Kota Bekasi menetapkan pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2025-2030. Hal ini sesuai putusan...

100 UMKM Kota Bekasi Ramaikan Gebyar Bazaar

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar Gebyar Bazaar 100 UMKM di Plaza Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Giat ini menggandeng Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI)...

Cara Pemerintah Daerah Lestarikan Kebaya di Bekasi

Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) Kota Bekasi bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Indonesia Fashion Modest dan Make Over menggelar event "Bekasi Berkebaya 2025"...

Pilkada Kota Bekasi Masuk Tahapan Keputusan Wali Kota Terpilih

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Hotel Seruni, Kabupaten...

Susana Haru Warnai Rapat Minggon di Medan Satria

Jelang akhir jabatan, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad masih menjalankan aktivitas rutin, salah satunya memimpin rapat koordinasi di tiap-tiap kecamatan. Kali ini Gani...

Program Baru Kantor Imigrasi Bekasi Bakal Sinergi dengan Dinkes

Kepala Kantor Imigrasi Bekasi, Uckhy Adhitya beserta jajaran melakukan audiensi bersama Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Rabu, 22 Januari 2025. Rombongan Kanim Bekasi disambung langsung oleh...

Kota Bekasi Swasembada Pangan dengan Tanam Jagung

Polres Metro Bekasi Kota bersama unsur Forkopimda melakukan launching penanaman jagung di RW 02 Kelurahan Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Giat ini dalam...

Motivator Asal Bali Raih Penghargaan Utama Award Internasional Maharaja Kutai Mulawarman

Motivator asal Bali, Ketut Abid Halimi mendapat penghargaan utama dari ajang Award Internasional Maharaja Kutai Mulawarman, atas dedikasi dan prestasinya di bidang motivasi dan...

Berita Terpopuler