Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Setelah dua pekan buron, empat pelaku begal motor sadis yang membacok dan merampas sepeda motor milik bocah 12 tahun, akhirnya diringkus jajaran Polres Metro Bekasi Kota.

Dari tangan para pelaku, petugas mengamankan sebilah senjata tajam berukuran besar serta dua unit sepeda motor yang digunakan saat beraksi.

Keempat pelaku yang diamankan, yakni AM (19), AK (20), RF (19) dan RR (20). Para pelaku diamankan di tempat persembunyian masing-masing, yang masih berada di wilayah Jatiasih.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan komplotan begal sadis ini selalu mencari sasaran anak-anak hingga wanita yang mengendarai sepeda motor seorang diri.

“Para pelaku beraksi secara acak dan mengincar pengendara wanita hingga anak-anak yang berkendara seorang diri,” kata Firdaus, Jumat (24/5/2024).

Komplotan begal sadis ini kemudian mengincar sepeda motor yang dikendarai bocah umur 12 tahun di Jalan Kampung Jaha, dekat jembatan samping Tol JORR, Jatiasih.

“Pelaku sempat membacok tangan korban menggunakan senjata tajam. Pelaku lalu kabur membawa sepeda motor korban,” ujar Firdaus.

Menurutnya, sepeda motor korban dijual seharga Rp 3 juta melalui media sosial. Uang hasil penjualan motor digunakan para pelaku untuk kebutuhan sehari-hari.

“Para pelaku selalu membekali diri dengan senjata tajam jenis celurit berukuran besar,” ungkap Firdaus.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keempat pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Sebelumnya, seorang bocah berumur 12 tahun di Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban begal sadis. Tak hanya kehilangan sepeda motor, tangan korban juga terluka saat berupaya mempertahankan kendaraannya.

Peristiwa nahas itu terjadi Jumat siang, 10 Mei 2024, saat korban sedang melintas di Jalan Kampung Jaha, dekat jembatan Tol JORR, Jatiasih, Kota Bekasi.

Dari video yang viral di media sosial, terlihat korban sedang mengerang kesakitan usai tangannya dibacok pelaku begal. Terlihat darah segar berceceran di sepanjang jalan yang dilewati korban.

Warga yang melihat, langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat karena sudah kehabisan banyak darah.