Bekasiraya.id, Kota Bekasi – Polisi akhirnya berhasil mengindentifikasi mayat wanita yang ditemukan di dalam selokan dekat Stasiun Bekasi, Jalan Ir Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Korban diketahui berinisial ER (37), warga Pulo Gadung, Jakarta Timur. Polisi juga memastikan korban tidak dalam kondisi hamil dan bukan merupakan korban pembunuhan.

“Dari hasil penyelidikan, korban meninggal dunia usai terjatuh,” kata Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji, Selasa (21/5/2024).

Menurutnya, pengungkapan identitas korban berdasarkan hasil penyelidikan tim gabungan Polres Metro Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya, dengan memeriksa keterangan saksi dan CCTV di sekitar lokasi.

Korban disebutkan meninggal dunia karena terjatuh akibat sakit yang dideritanya selama ini. Hal tersebut diperkuat dari rekaman CCTV dan pengakuan pihak keluarga korban.

“Ada saksi yang melihat, sebelum kejadian korban sudah jalan bolak-balik di lokasi dengan kondisi sempoyongan,” ujar Untung.

Berdasarkan hasil visum dan keterangan pihak keluarga, korban juga dipastikan tidak dalam kondisi hamil. Sedangkan untuk luka di kepala korban, diduga akibat terbentur usai terjatuh.

Untung menjelaskan, korban diketahui hendak mengambil obat di salah satu rumah sakit di Jakarta Timur, pada 16 Mei 2024. Namun karena tak kunjung pulang ke rumah, pihak keluarga pun mencari-cari korban.

“Pihak keluarga baru mendapatkan kabar tentang korban dari pihak kepolisian,” ucap Untung.

Ia menyebutkan pihak keluarga menolak untuk melakukan otopsi. Jasad korban kemudian dibawa oleh pihak keluarga.

Sebelumnya, sesosok mayat wanita yang diduga sedang hamil, ditemukan di dalam selokan dekat Stasiun Bekasi, Jalan Ir Juanda, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 20 Mei 2024.

Wanita malang itu diduga menjadi korban pembunuhan lantaran ditemukan bekas luka di bagian kepala dan celananya juga robek.